FAKTANYA YANG TERJADI ADALAH :
1. Jika memang ahmadiyah Islam, kenapa harus mempunyai organisasi sendiri? dan tata peribadatan yang lain?
Jika anda menganggap ini sama dengan NU atau Muhammadiyah tentu lain. Sebab NU dan Muhammadiyah hanyalah sebagai organisasi politik di indonesia. Adapun masjid, ibadah dan kitabnya islam juga dan lagi tidak ada masjid nya NU atau masjidnya Muhammadiyah semua sama aja yang berbeda hanya pemikiran politiknya saja. Jadi jelas sekali Ahmadiyah adalah sebuah aliran baru yang meng”obok obok” islam.
2. Jemaat Ahmadiyah selama ini membuat komunitas sendiri bahkan masjid sendiri. apakah ini ciri umat muslim ? Jelas sekali berarti mereka berbeda.
3. Jika memang ajarannya (aqidahnya) seperti yang tertulis disamping kiri forum ini, mengapa mereka tetap mengatasnamakan ahmadiyah? mengapa tidak mengakui saja bahwa anda muslim/islam tanpa embel2 “ahmadiyah” lagi?
Jelas sekali ini hanyalah sebuah pengaburan identitas agar tidak dijauhi masyarakat, sementara mereka tetap meyakini Mirza Gulam Ahmad yang begitu diagungkan.
4. Kalau benar Mirza Gulam Ahmad hanya dianggap seperti seorang wali songo atau penyebar islam, mengapa dijadikan sebuah nama aliran?
Di Jawa sekalipun tidak seperti begitu mengangungkan para wali ko.
5. Apakah ahmadiyah merupakan sebuah refleksi ketidakpuasan terhadap ajaran yang telah dibawa oleh Rasulullah Saw? apakah ada yang belum sempurna? Sementara Al Quran sendiri telah mengatakannya. Mengapa malah membuat aliran ahmadiyah yang notabene justru memecah Islam?
6. Bukankah umat Islam itu diperintahkan Nabi Muhammad Saw supaya bersatu?
7. Bukankah musuh dalam selimut itu pasti lebih berbahaya dibandingkan dengan musuh yang sudah jelas kita tahu dan datang dari luar? Ada apa dibalik misi Ahmadiyah? Mengapa dia harus dikendalikan dari London?
8. Ahmadiyah membuat keyakinan tersendiri yang mengatakan Isa As telah mati. Apakah ini ada dalam Al Qur’an?
Sementara kita tahu hingga saat ini salah satu keyakinan yang sama-sama di antara islam dan kristen adalah sama-sama menanti kedatangan Isa As di akhir jaman nanti.
9. Kalau memang Ahmadiyah ajarannya sama dengan Islam, kenapa harus masuk aliran ahmadiyah? toh selama ini kan umatnya islam juga kan… Jadi kenapa harus memakai kata ahmadiyah lagi? Bukankah islam cuma ada satu yaitu pengikut Allah dan Muhammad rasulnya? Jadi benar kecurigaan selama ini bahwa Ahmadiyah ini sebenarnya adalah bentukan orang-orang Kristen yang berada di London. Kalau. memang benar Mirza Ghulam Ahmad itu, kenapa orang India sendiri atau Pakistan tidak mau mengikutinya? Kita tahu bahwa agama yang besar di India adalah Hindu dan Sikh justru. Karena itu sadarlah hai orang-oran Indonesia yang mengikuti Ahmadiyah, jika anda mengikuti 12 butir kesepakatan yang ditulis pengurus Ahmadiyah tersebut berarti anda tidak perlu lagi masuk jamaah Ahmadiyah karena 100 % anda sudah penganut Islam tanpa embel-embel Ahmadiyah lagi !
Ingat kisah ini sama halnya dengan kisah Paulus yang mengaku mendapat perintah dari Yesus untuk menyebarkan keyakinannya yang salah satunya merumuskan trinitas yang mengakui ketuhanan Yesus. Padahal jelas-jelas kita tahu Yesus atau Nabi Isa as adalah nabi pembawa Al Kitab yang juga diyakini di Al Qur’an. Jadi kesimpulannya Paulus-lah yang merusak ajaran Yesus dengan mengaku-ngaku sebagai utusan terakhirnya.
Contoh yang paling dekat lagi, masih ingat dengan seorang Ahmad Mossadeq yang mengaku sebagai Al Masih Al Mawu'ud ? Apa bedanya orang ini dengan Mirza Ghulam Ahmad? Dia juga seorang manusia yang mengaku diutus sebagai pembawa ajaran terakhir alias nabi. Tapi tujuannya sebenarnya hanya satu, memecah belah Islam agar pengikut islam bingung.
Ketika sudah diteror sedemikian rupa, jemaat Ahmadiyah malah melakukan kompromi dengan mengatakan bahwa Mirza Ghulam Ahmad bukanlah nabi bagi mereka. padahal silahkan buka website mereka di ahmadiyah.org atau ahmadiyahinfo . Di situ jelas-jelas mereka menyebut Mirza Ghulam Ahmad dengan menambahi embel-embel “as” selayaknya seorang nabi. Yang dilakukan sekarang ini hanyalah bukti dari ketakutan mereka karena sudah terpojok. Tetapi sebenarnya mereka tetap menjalankan keyakinan seperti itu. Tetapi yang lebih anehnya lagi mengapa pemerintah gampang dapat dikibulin seperti itu? Apakah mereka tidak meneliti situs-situs ataupun data-data Ahmadiyah? Sepert yang dilakukan tim pencari fakta MUI ? pemerintah hanya menilai atas dasar pengakuan. mana ada maling ngaku maling? ataukah pemerintah menganggap ahmadiyah telah bertobat? tapi adakah sebuah keyakinan dasar bisa diubah apalagi ahmadiyah ini sudah mendunia? dinegaranya saja ditolak itulah mengapa mereka pindah ke london ( negara non muslim ). seandainya saya bukan seorang muslim sekalipun tentu akan muntah, jijik dan tidak simpati lagi dgn ahmadiyah, sebab ini adalah bukan sebuah agama melainkan akal akalan politik yg bertujuan merusak sebuah agama lain (islam) karena mereka tidak konsisten terhadap agamanya sendiri. mana ada agama yang bisa berkompromi terhadap akidahnya? coba kita analisa ada apa dibalik ini semua? saya tidak menyalahkan jamaah ahmadiyah indonesia, karena mereka adalah saudara2ku yang menjadi korban penipuan orang2 london yang ingin merusak islam.
wahai umat Islam indonesia, kita janganlah terlalu terpancing emosi terhadap munculnya aliran yang mengaku2 islam sebagaimana ahmadiyah ini. sebab alqur’an sendiri telah menuliskan hal ini jauh sebelum hari ini. disitu telah di ramalkan bahwa islam akan terpecah, dan ketika dunia akan kiamat akan banyak bermunculan orang2 yang mengaku sebagai nabi ataupun perpecahan dalam islam sendiri. jadi sebenarnya umat islam tidak perlu marah melainkan bersyukur bahwa apa yang telah dituliskan di alqur’an ternyata semuanya telah terbukti dimasa kini dan itu semakin menguatkan aqidah kita pada keislaman kita bahwa inilah kitab yang benar. JIKA AHMADIYAH TIDAK ADA MAKA YANG DIKATAKAN QUR’AN SELAMA INI TENTU SALAH. BAHWA MEMANG AKAN DATANG RANG2 YANG AKAN MENGHANCURKAN ISLAM DAN MEREKA TIDAK AKAN RELA SAMPAI AGAMA ISLAM ITU HANCUR, SEKALIPUN HARUS MENYARU ( MENYAMAR ) MENJADI AGAMA YANG SEAKAN AKAN ISLAM BUNGKUSNYA TETAPI SEBENARNYA DIBUAT OLEH ORANG KAFIR SENDIRI UNTUK MEMECAH BELAH DAN MENGHANCURKAN ISLAM YG DIBAWA OLEH RASULULLAH SAW !
KESIMPULANNYA :
Ahmadiyah lebih berbahaya dari agama lain diluar Islam, karena banyak orang akan menyangka ini islam dan akan masuk ke dalamnya tetapi setelah masuk ke dalamnya, mereka akan dirusak aqidahnya. Kalau seandainya agama lain selain Islam (misalkan Ahmadiyah membuat agama sendiri), tentu orang sudah jelas tahu sehingga tinggal memilih mana yang ingin diikutinya dan itu hak azasi orang tidak boleh dilarang. tetapi Ahmadiyah…..Siapakah jamaah yang ingin kalian tarik masuk ke agama kalian? Apakah dari kaum muslim sendiri? Kalau benar begitu maka memang kalian lah yang lebih patut diwaspadai oleh umat Islam dan lebih berbahaya dibandingkan Yahudi dan Nasrani. Dan cara-cara seperti Ahmadiyah ini sama seperti cara-cara yang biasa dilakukan kaum Nasrani yaitu menyaru sebagai Islam guna mendekati orang Islam lalu kemudian setelah orang itu masuk barulah mereka mendoktrin ajaran mereka yang tujuannya merusak aqidah umat Islam. Karena prinsip umat Nasrani saat ini adalah “Cukup dengan membuat umat Islam melenceng dari aqidahnya saja” itu sudah berarti dia keluar dari Islam dan umat Nasrani pun puas.
Kalau memang benar Ahmadiyah itu sama dengan Islam dan mereka hanya menganggap Mirza Gulam Ahmad hanya sebagai mujaddid, maka : seharusnya mereka menjadi umat Islam seperti umat Islam lainnya. dan tidak perlu menggunakan lagi kata-kata Ahmadiyah……tetapi saya tidak yakin Ahmadiyah akan seperti di atas karena toh memang mereka hanya bersandiwara kan? Dan itu juga otomatis berarti mereka tidak sama dengan Islam !
Bukankah umat islam itu diperintahkan Nabi Muhammad Saw supaya bersatu? Mengapa harus bangga sebagai jamaah Ahmadiyah jika anda benar-benar pengikut Allah dan Rasulullah? Harusnya banggalah anda sebagai seorang muslim yang meyakini Islam sebagai agamamu.
1. Turunkebumi
2. Komentar Irhambahtiar di Turunkebumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar