Oleh : Sandri Rumanama
Belakangan ini banyak para ahli dan pengamat menyebut bahwa daya beli masyarakat Indonesia yang semakin menurun merupakan bukti indikator bahwa sistem perekonomian nasional kita menurun.
Alih alibi soal hutang negara yang menumpuk katanya untuk bangun infrastruktur, pertanyaannya infrastruktur mana yang di bangun jokowi?
Menurut Saya, "Indeks kesuksesan seorang kepala negara dalam hal ini presiden ada pada 4 faktor utama. Keamanan, Ekonomi, Infrastruktur dan ketahanan baik pangan maupun kedaulatan. Bagaimana bisa jokowi disebut presiden yang sukses sedangkan 4 faktor utama sebagai barometer dan indeks ukuran sukses atau tidaknya saja gak jelas ".
Ekonomi kita mati suri, bahkan mengelami penurunan baik daya beli maupun perputaran uang (transaksi) masyarakat. Kasian masih ada orang yang bilang kalau ada pergeseran gaya hidup.
Hutang negara semakin menumpuk, sampai sampai indonesia mengalami defisit sehingga banyak aset negara yang di lelang pada bursa saham dunia.
Alih alibi bangun Infrastruktur, loh infrastruktur mana yang dibangun pakai APBN? Yang bertanya ini rakyat miskin. Kalau jawabnya toll emang toll kami bisa nikmati pakai kendaraan roda dua, lagian toll itu rata-rata proyek komersial bisa saja gandeng swasta yang bangun kok gak mesti pakai APBN. Bandara mana yang dibangun sedangkan zaman SBY lebih banyak pembangunan infrastrukturnya tapi perekonomian kita gak lumpuh, ini sudah lumpuh perekonomian kita bahkan infrastruktur lebih cenderung kapital.
Ngomong ketahanan dan keamanan ini yang parah, bagai mana ngomong ketahanan kalau cangkul saja harus diinport, bawang, cabe, gula, beras hampir semuanya diinport dari Australi, China dan Thailand.
Keamanan itu tak harus " Kasar dan Diktator " karena ngomong keamanan itu adalah urusan rasa dan mental (psikologis), bagaimana situasi kita aman kalau ada yang merasa dizalimi, ada yang merasa dianaktirikan, ada yang merasa miskin dan menderita.
Saya sarankan agar sebaiknya jujur sajah bahwa "Tak mampu mengatur ini negara ke banding ngelantur dan ngawur sini sana ". Rakyat sekarang uda gak goblok seperti zaman dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar