Kamis, 07 Desember 2017

TRIK MENGHAPAL RUMUS FISIKA

Mengapa banyak orang yang tidak suka belajar fisika?
Karena dalam pelajaran fisika begitu banyak rumus-rumus yang harus kita ingat. Sekalipun sudah hafal rumus adakalanya kita tidak dapat mengerrjakan soal karena tidak tahu cara menggunakannya. Saat SMA teman saya mengatakan bahwa dia sangat benci fisika karena beda model soal beda lagi pemakaian rumusnya. Menghafal rumus tidak menjamin kita dapat menjawab soal-soal fisika.

Namun, dengan menghafal rumus-rumus dan memahaminya akan sangat membantu kita dalam menyelesaikan soal-soal fisika. Sedangkan hafal rumus saja belum tentu bisa, konon lagi tidak tahu rumusnya sama sekali. Iya kan? Untuk itu, adalah hal yang penting bagi kita untuk menghafal dan memahami rumus-rumus tersebut. Ingat ya, menghafal dan memahami. Menghafal tanpa memahami sama saja dengan mengotori kapasitas ingatan kita. 

Bagaimana Agar Kita Mudah Menghapal Rumus?

Pertanyaan itu terlintas ketika saya merasa jenuh mempersiapkan diri untuk ujian semester. Ada empat bab yang harus dipelajari dan begitu banyak rumus yang tidak bisa saya ingat. Saya mencobanya berulang kali tapi selalu lupa.

Akhirnya saya menyerah untuk menghafalnya dan hasilnya tentu nilai ujian saya kurang memuaskan. Yang membuat saya kesal, saya sudah menghafal mati-matian beberapa rumus penting yang saya prediksi akan keluar dan memang keluar, tetapi ketika membaca soalnya saya sama sekali tidak tahu bagaimana menggunakan rumus tersebut. 

Bagaimana caranya supaya dapat mengingat rumus dengan mudah dan memahaminya. Pada kesempatan ini wahabi membagikan trik yang pernah saya lakukan dulu.

1. Gunakan Konsep Dimensi dan Satuan

Cara ini cukup berhasil. Untuk besaran-besaran yang masih sederhana kita dapat menggunakan konsep dimensi dan satuan untuk menghafal rumus. Cara kejanya yaitu dengan menghafal satuan besarannya dan memastikan bahwa rumusnya sesuai.

Contohnya dalam menghafal rumus kecepatan benda. Satuan kecepatan benda adalah m/s. Jika kita lihat dimensinya, meter adalah panjang dan sekon adalah satuan waktu dengan begitu pastilah rumus dari kecepatan benda adalah perpindahan dibagi waktu.

Bagaimana untuk rumusnya lebih kompleks misalnya rumus GLBB? Cukup sulit untuk memahami rumus yang kompleks berdasarkan konsep dimensi, tetapi itu benar-benar bisa membantu saya. Berikut tiga rumus utama GLBB :

vt = vo ± at
vt2 = vo2 ± 2as
s = vot ± ½at2

Rumus di atas akan sangat sering kita jumpai dalam pelajaran fisika tetapi banyak yang tidak hafal rumus tersebut. Jika kita lihat berdasarkan konsep satuan dan dimensi tentulah aturannya satuan atau dimensi ruas kiri harus sama dengan satuan atau dimensi ruas kanan. Kita ambil rumus no 1 sebagai contoh.

vt = vo ± at

vt satuannya adalah m/s itu artinya di ruas kana juga harus m/s. Sebagai pegangan dasar kita tentulah kita harus paham konsep gerak lurus berubah beraturan dan apa arti dari vt tersebut. vt adalah kecepatan benda pada waktu tertentu setelah benda dipercepat atau diperlambat. Itu artinya vt akan sama dengan kecepatan awal ditambah besaran tertentu.

vt = vo  ± k

Kita sudah menemukan konsepnya dan tinggal menentukan bagaimana cara menetukan k nya. Kembali ke konsep GLBB. Karena benda dipercepat dengan percepatan tertentu sebesar a, maka akan ada kecepatan tambahan yang diterima benda setelah sekian detik.

Karena satuan ruas kiri dan ruas kana harus sama, tentu satuan k harus sama dengan satuan vo karena jika tidak sama tentu tidak bisa dijumlahkan. Dalam rumus glbb ada 5 besaran yaitu vt, vo, a, s, dan t.

Dari kelima besaran itu tiga lagi yang mungkin mengisi posisi k yaitu a, s, dan t. Karena k merupakan tambahan kecepatan maka besaran yang mungkin untuk menggantikan posisi k adalah a dan t sehingga rumusnya adalah :

vt = vo ± at
m/s = m/s ± m/s.

Kenapa k itu bukan s/t? padahal s/t juga satuannya m/s. Jawabannya tentu karena tambahan kecepatan itu diperoleh karena ada percepatan maak harus ada a.

2. Gunakan Pola Tertentu

Setiap orang punya cara tersendiri dalam mengingat hal-hal termasuk rumus. Ada orang yang menghafal rumus dengan cara :
• menghubungkannya dengan benda kesukaannya,
• membuat singkatan-singkatan, dan sebagainya.

Untuk mempermudah, kita dapat membuat pola kita sendiri. Misalnya untuk menghafal rumus GLBB di atas saya menggunakan pola yang saya simpan di kepala saya sebagai berikut :

Rumus Pola vt = vo ± at saya mengingat vt itu sama dengan Vo atik (Mpok Atik)vt2 = vo2 ± 2as jika vt dikuadratkan pasti vo juga dikuadratkan dan saya dapat dua kartu As.s = vot ± ½at2 saya mengingat persamaan kuadrat berarti ada variabel yang sama yaitu t dan salah satunya kuadrat. Yang saya ingat hanya vot (pot) bunga dan ax2 sebagai bentuk dari ½at2.

3. Hubungkan Dengan Rumus Yang Anda Pahami

Ketika menghafal rumus gaya Coulomb, saya menghubungkannya dengan gaya gravitasi karena konsepnya sama. Gaya coulomb berbicara interaksi (gaya tarik menarik antar muatan) sedangkan gaya gravitasi berbicara interaksi antar massa. Bentuk rumusnya sama hanya besarannya saja yang berbeda.

Gaya gravitasi : 
F = Gm1.m2R2
Gaya Coulomb : 
F = kq1.q2r2
Dengan cara ini kita bisa lebih menghemat waktu. Sekali dayung dua pulau terlampaui.

4. Buat Catatan Kecil 

Membuat catatan kecil yang berisi rumus-rumus penting cukup ampuh untuk membantu kita menghafal karena bisa kita bawa kapanpun dan kemanapun bahkan saat buang air besar. Dalam hal ini maka peribahasa ala biasa karena biasapun benar-benar bekerja. Artinya semakin sering kita lihat rumusnya semakin kita hapal.

5. Jadikan Kamar Anda Kamus

Saat berkunjung ke rumah teman, saya melihat dinding kamarnya dipenuhi dengan ketas-kertas rumus yang ia tempel secara teratur. Semua rumus-rumus yang sudah dipelajari di sekolah ada di dinding kamarnya. Hal itu sangat membantunya menghapal rumus.

Saat sedang mengerjakan soal-soal dan lupa rumus tinggal melihat ke dinding dan mencari rumus itu dari tempat duduknya. Sebelum tidur ia terkadang memperhatikan dinding kamarnya sambil memahami rumus-rumus yang di tempel.

Alhasil, ia benar-benar memahami banyak rumus fisika hingga sekarang. Terkadang dia hanya memejamkan matanya dan langsung ingat rumus yang kami tidak ingat. Bahkan dia juga tahu persis di mana letak rumus yang ia tempel di dindingnya saking terbiasanya.

6. Berlatih Mengerjakan Soal

Tidak ada cara lain yang lebih jitu untuk menaklukkan rumus-rumus fisika selain menggunakannya. Dengan terbiasa menggunakannya dan menjawab soal-soal maka dengan sendirinya rumus tersebut melekat di ingatan kita. Semakin rajin berlatih semakin banyak rumus yang bisa kita pahami seolah sudah mendarah daging di tubuh kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar