Facebook sebagai media sosial terpopuler di dunia terus menjadi salah satu platform komunikasi yang stabil dalam hal pengguna aktif. Tidak dapat dipungkiri bahwa inovasi dan fitur yang selalu mereka update menjadi hal yang membuat user ketagihan dan ingin berlama-lama untuk membukanya.
Namun ini mengakibatkan banyak sekali orang yang tidak bertanggungjawab dan ingin mencuri informasi pribadi di Facebook. Beragam cara mereka lakukan, dan kebanyakan metode tersebut berhasil hanya dikarenakan korbannya acuh dan tidak mau mengetahui lebih lanjut mengenai penjagaan privasi dan keamanan dalam menjaga data login.
Berikut adalah 5 Cara Hacker Dalam Mencuri Data Dari Pengguna Facebook:
1. Phishing
Metode ini sudah lama digunakan untuk mencuri ID dan password dari pengguna internet, terutama media sosial dan website perbankan. Phishing ialah metode hacker dengan membuat sebuah halaman login palsu yang menyerupai website yang ingin ia tiru. yang ia diincar diarahkan ke halaman tersebut dengan harapan, si korban akan tertipu dan mau untuk mengisi ID dan passwordnya. Jika berhasil, maka password tersebut akan tersimpan di database milik hacker dan kemungkinan besar informasi kamu di Facebook sudah menjadi milik mereka.
2. Keylogger
(image : jalantikus.com)
Metode ini masih berhasil mengelabui banyak korban. Hacker dapat dengan sengaja menyimpan sebuah software yang dapat merekam setiap ketikan keyboard yang dilakukan oleh korban. software tersebut kini tersedia untuk beragam platform, di PC dan Android. Keylogger dapat merekam setiap ketikan yang dilakukan. Dan tidak hanya Facebook yang dapat di-hack, melainkan juga hampir semua ID situs yang ada.
3. Session Hijacking
(image : jalantikus.com)
Pembajakan akun Facebook melalui session hijacking sudah mulai berkurang. Session hijacking adalah tindakan hacker untuk mengambil data pengguna dengan cara mencuri cookie website yang tersimpan di komputer korban. Dengan memanfaatkan cookie tersebut sebagai alat yang sah dalam membuka akun korban di komputer lain. Biasanya, tindakan session hijacking sering terjadi pada koneksi WiFi publik maupun koneksi LAN.
4. Man in the Middle
Man in the Middle merupakan salah satu praktik hacking yang melibatkan seorang peretas di antara dua koneksi yang sedang berjalan. Jadi apabila kamu sedang menggunakan komputer dan kebetulan membuka Facebook, maka hacker yang berada dalam satu jaringan akan memantau proses koneksi yang kamu lakukan antara browser dengan server Facebook. Di sana, hacker tersebut akan merekam setiap aktivitas termasuk data credential dan bahkan informasi pribadi di dalamnya.
5. Sidejacking Menggunakan Firesheep
Firesheep sebagai aplikasi yang tepat untuk menjalankan aksi sidejacking terhadap wesbite-website tertentu. Aksi sidejacking dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab sebenarnya mirip dengan aksi session hijacking. Dibutuhkan sebuah aplikasi maupun add-on yang disematkan ke dalam browser dan berfungsi sebagai perekam sesi web yang sedang berlangsung. Aksi ini biasanya digunakan untuk membajak cookie dari web yang tidak mengimplementasikan SSL sebagai dasar keamanan. Jadi, jika kamu menggunakan website dengan SSL, maka Firesheep tampaknya tidak dapat berkutik. Cara-cara tersebut kemungkinan besar masih akan tetap berlangsung. Jadi diharapkan untuk kamu yang sering menggunakan internet publik seperti WiFi kafe maupun LAN di tempat yang digunakan bersama, untuk hati-hati dan diusahakan untuk tidak membuka website yang menyimpan informasi penting di Facebook, Inc.
Source :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar