Oleh Fadli Zon
Berapa lama lagi kau pertontonkan kedunguan
dengan kepercayaan diri sempurna
sambil kau rebahkan otakmu di comberan
mulutmu mengeluarkan suara
penuh kekosongan begitu hampa
Argumentasi sedangkal mata kaki
angka-angka menipulasi
berita bohong plus fitnah keji
kau jadikan senjata
mengotori dunia maya.
Berapa lama lagi kau pertontonkan kedunguan
di layar kaca atau di tengah kerumunan
pameran kebodohan paripurna
kalimat-kalimat miskin tak berisi / berbaris caci maki
pesan tak mutu banyak prasangka
retorika nggak nyambung tuna logika.
Aku rindu perdebatan bermakna
polemik hebat di masa lalu
ketika orang masih membaca
mencari jalan kebenaran meniti peradaban.
Fadli Zon,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar