Sejumlah media asing, di antaranya Veterans Today, mengatakan pemimpin ISIS Abu Bakar Al - Baghdadi adalah orang Yahudi tulen, yang paling mengejutkan adalah, dikatakan bahawa dia adalah agen sejati Mossad (Agen rahsia luar negeri Israel).
Dijelaskan bahawa nama asli Abu Bakar Al - Baghdadi adalah Emir Daash alias Simon Elliot alias Elliot Shimon. Dia lahir sebagai Yahudi asal orang tuanya dan direkrut serta dilatih Mossad untuk membuat kekacauan di kawasan Timur Tengah serta perang sesama masyarakat Arab dan muslim.
Hal ini makin menjelaskan kebocoran rahasia dari bekas agen NSA (Agen rahsia Amerika Syarikat) Edward Snowden, yang menyebut ISIS sebenarnya adalah ciptaan dari inteligen Amerika Syarikat, Inggeris dan Israel. Mereka menciptakan sebuah organisasi militer yang mengklaim kekhalifahan Islam dengan Abu Bakar Al - Baghdadi diusung sebagai khalifah untuk menarik para militan Islam dari seluruh dunia bergabung di dalamnya.
Bukti nyata bahwa ISIS adalah pertubuhan Israel makin kentara ketika organisasi militan ini menyerang negara-negara Arab yang sedang kacau, di antaranya Irak dan Suriah. ISIS kini telah menguasai sebahagian wilayah Suriah dan Irak. Di Suriah mereka mendirikan pusat pemerintahan di Raqqa dan telah menguasai kota besar Mossul di Irak.
ISIS mengklaim sebagai organisasi militan bernafas Islam, kelompok ini meledakkan makam Nabi Yunus dan mengancam akan meledakkan Ka`bah (Kiblat umat muslim se-dunia). ISIS juga mengancam menghancurkan Pemerintahan Hamas di Gaza Palestina, yang saat ini sedang diserang Israel.
Parahnya di Indonesia, ISIS mendapat simpati dari segolongan orang yang secara sukarela mendaftarkan diri sebagai pengikut. Tanpa menyelidiki atau mencari kebenaran infomasi tentang ISIS. Wujudnya fakta bahwa para militan ISIS yang cedera dirawat di RS Israel di Dataran Tinggi Golan, berhadapan Suriah. Setelah sehat dikembalikan lagi. Tiada satu pun peluru ISIS KE arah ke arah Israel, padahal sebagian wilayah penempatan mereka berhadapan dengan Golan (wilayah Suriah yang kuasai Israel).
Pembentukan ISIS adalah strategi "madu", menarik para lebah militan Islam yang secara buta terpesona untuk hijrah ke negara "Khalifah". Setelah terkumpul dan terpisah dengan yang moderat, setelah mereka dimanfaatkan, langkah Israel dan Barat adalah menghapuskan para militan tersebut, dengan pengeboman cara (genocide) yaitu Pembunuhan yang disengajakan oleh sekumpulan besar orang, terutamanya kumpulan etnik atau bangsa tertentu. Seperti memisahkan serigala dari domba.
ISIS juga bertujuan menghancurkan kestabilan negara yang berbatasan dengan Israel : Suriah, Yordan, Lebanon Selatan, Mesir Sinai. Agar negara zionis aman. Dengan taktik batu api, perang saudara, issu Sunni versus Syiah, moderat versus fundamentalis, Islam versus Kristen, Kurdi versus Arab . Banyak muslim termakan isu tersebut, termasuk di Indonesia.
Sekali lagi, ini adalah rancangan besar Zionis Israel. Waspadalah, mari lawan ISIS dan pengikutnya...!!!
Pengertian ISIS.....
I. ISRAEL
S. SECRET
I. INTELIGENT
S. SERVICES.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar