Analisa Alfaqir Hamzah Baadilla
NKRI memang bukan negara yang berdasarkan hukum syariat Islam, tetapi sadar tidak sadar bahwa NKRI adalah negara Tauhid, lihat sila ke 1 Pancasila :
KeTuhanan yang Maha Esa.
Kutipan Pembukaan UUD 1945
"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."
amanat dari para pendiri NKRI bahwa kita bangsa Indonesia harus menghapuskan penjajahan di atas muka bumi ini, maka dari itu bangsa Indonesia wajib membebaskan bangsa Palestina dari Penjajahan Israel dan bangsa mana pun yang terjajah.
Hingga saat ini umat muslim Indonesia selalu eksis dan konsisten memberikan bantuan kepada rakyat Palestina yang terjajah oleh bangsa Israel, dari mendirikan sekolah, masjid dan segala macam bantuan yang kiranya dibutuhkan oleh rakyat Palestina. Bukan hanya bantuan ke Palestina... ke Suriah, Myanmar dan semua negara yang berpenduduk muslim yang membutuhkan bantuan.
Lahirnya kelompok dengan motto HIDUP MULIA atau MATI SYAHID di Indonesia.
Siapa yang tidak kenal seorang keturunan Baginda Rosul yang saat ini sedang hangat menjadi perbincangan di semua kalangan, sosok yang begitu konsisten menegakkan amar ma'ruf nahi munkar di bumi nusantara yaitu Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab beliau lah sang pendiri Front Pembela Islam di tahun 1998.
Habib Rizieq melalui FPI beserta laskar laskarnya yang selalu siap membela agama dan menjadi pelayan umat telah terbukti dan teruji selalu tampil terdepan tanpa rasa takut. Ciri yang dimiliki oleh FPI dan para laskarnya mirip dengan apa yang pernah Nabi Muhammad sampaikan :
“Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang berperang di atas urusan Allah. Mereka mengalahkan musuh-musuh mereka. Orang-orang yang memusuhi mereka tidak akan mampu menimpakan bahaya kepada mereka sampai datangnya kiamat, sementara keadaan mereka tetap konsisten seperti itu.”[HR. Muslim]
“Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang berperang di atas kebenaran. Mereka meraih kemenangan atas orang-orang yang memerangi mereka, sampai akhirnya kelompok terakhir mereka memerangi Dajjal.”[HR. Abu Daud]
Habib Rizieq dan Umat Islam Indonesia Sedang Diuji
Sebagaimana para Nabi dan Rosul beserta umat terdahulu tak ada satu pun yang tidak mendapatkan ujian dari Allah Swt. Setelah begitu banyak mendapatkan cacian makian, fitnah dan juga teror dari lawan-lawannya kini Habib Rizieq hijrah ke kota suci untuk menyelamatkan diri, keluarga dan tentu juga demi kepentingan umat muslim Indonesia, seperti yang pernah dilakukan Nabi Muhammad ketika akan dibunuh oleh kaum kafir Quraisy Nabi Muhammad hijrah dari kota Mekkah ke kota Yastrib (Madinah).
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta ( Al-Ankabut : 2-3).
dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya. Padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa.” (QS. Al Hadid : 25)
(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan. ( Al-Hajj : 41)
Beberapa tahun lalu, Muslimin Indonesia sempat dijadikan perbincangan hangat di Palestina sebagai kaum pembebas Bumi para Nabi dari penjajahan kaum kuffar.
Kutipan Kisah...
Kisah pertama sebagaimana pernyataan Syaikh Dr. Abu Bakr Al ‘Awawidah, Wakil Ketua Rabithah ‘Ulama Palestina dan dituliskan oleh Ustadz Salim A. Fillah.
Dengan matanya yang buta oleh siksaan penjara Israel, dia arahkan wajahnya pada kami lalu berkata. “Sungguh di antara bangsa-bangsa besar yang menerima Islam, bangsa kalianlah; yang agak pendek, berkulit kecoklatan, lagi berhidung pesek”, katanya sedikit tertawa, “Yang belum pernah ditunjuk Allah untuk memimpin penzhahiran agamanya ini.”
“Dan bukankah Rasulullah bersabda bahwa pembawa kejayaan akhir zaman akan datang dari arah Timur dengan bendera-bendera hitam mereka? Dulu para ‘Ulama mengiranya Khurasan, dan Daulah ‘Abbasiyah sudah menggunakan pemaknaan itu dalam kampanye mereka menggulingkan Daulah ‘Umawiyah. Tapi kini kita tahu; dunia Islam ini membentang dari Maroko sampai Merauke”, ujar beliau terkekeh.
“Maka sungguh aku berharap, yang dimaksud oleh Rasulullah itu adalah kalian, wahai bangsa Muslim Nusantara. Hari ini, tugas kalian adalah menggenapi syarat-syarat agar layak ditunjuk Allah memimpin peradaban Islam.”
Ah, aku sudah melihat tanda-tandanya. Tapi barangkali kami, para pejuang Palestina masih harus bersabar sejenak berjuang di garis depan. Bersabar menanti kalian layak memimpin. Bersabar menanti kalian datang. Bersabar hingga kita bersama shalat di Masjidil Aqsha yang merdeka insyaAllah.” (bersabar menunggu umat islam Indonesia menjadi umat terbaik dengan tanda penuhnya shalat shubuh berjamaah)
Kisah berikutnya adalah firasat Syaikh Al-Mujahid Abu Mushab Az-Zarqowiy, Pemimpin Mujahidin Jihad wa Tauhid Iraq saat invasi Amerika Serikat atas nama penggulingan Saddam Husein, sebagaimana diutarakan Ustadz Mas’ud Akrom Syahid Dalam sebuah pesannya kepada bawahannya sebelum beliau Syahid (insyaallah) dikatakan,
“Perhatikan bangsa timur, mereka akan dipilih oleh Allah untuk mengawal tongkat kepemimpinan Al-Mahdi, dan saya menganggap mereka adalah Muslimin Melayu Indonesia.”
Dulu rasanya mustahil karena mayoritas pemuda muslim indonesia akhlaqnya menghawatirkan..... tetapi kejadian belakangan ini seolah Allah sedang mendidik umat islam Indonesia dengan cepat... banyak muslim yang asalnya tidak peduli akan perjuangan Islam tiba-tiba mejadi semangat.... akankah kesuksesan aksi 212 (sukses dalam membangkitkan semangat keIslaman) adalah tanda awal kebangkitan umat islam indonesia...
Jika aksi ini berlanjut dengan penuhnya masjid-masjid dengan shalat subuh berjamaah maka kita yakin....negeri timur yang menjadi penjaya Islam itu adalah Indonesia ... karena sekarang tinggal 2 negeri timur pilihannya yaitu Afghanistan dan Indonesia.
Janji Allah kepada orang yang beriman dan berjihad di jalan Allah
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. ( Ali Imran : 139 )_
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad : 7)
Sungguh Allah akan menolong orang yang membela-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (QS. al-Hajj: 40)_
Dialah yang telah mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai. ( At-Taubah : 33 )
Wallahua’lam bisshawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar