🖊By Deden Heryana
Merebut TVRI
Bocoran program 600 hari menuju pemilihan Presiden 2019, salah satu program petahana (Timses Jokowi) adalah akan "Merebut TVRI" yang digunakan untuk membangun image Pak Pres, terutama untuk menyasar rakyat di daerah yang tidak bisa terjangkau oleh TV -TV swasta.
Coba simak di TVRI ketika acara Sea Games, di TVRI digunakan petahana sebagai media promosinya.
Yang mengherankan saya adalah :
1. Tampilan TVRI yang mulai terang gambarnya.
2. Saat melihat iklan TVRI menyiarkan tentang program liputan langsung 50 jam acara Sea Games dari Malaysia. Karena selama ini untuk survive saja TVRI setengah mati karena biaya operasional yang selalu kurang. Coba bayangkan jumlah dana yang besar untuk membiayai siaran langsung Sea Games. Dana itu dari mana?
3. Iklan -iklan layanan masyarakat TVRI dengan menu kampanye Indonesia Satu, Keutuhan NKRI dan sejenisnya
4. Acara Ruang Publik Kita, isinya puja-puji habis kepada Pak Presiden. Bisa jadi mereka mengatakan, wajar dong TVRI Menyiarkan kesuksesan pemimpin negara, namanya juga TV-nya pemerintah. Seperti halnya kantor berita ANTARA yang juga "dijagain" Bonie Hargens, harus menyiarkan atau memberitakan sukses pemerintahan saat ini .
Semua media televisi swasta dan non swasta kemungkinan "diambilalih" , padahal rakyat punya media yang lebih canggih yang bisa menjangkau dalam hati rakyat Indonesia, namanya media Allah SWT.
Dalam rangka "Merebut TVRI" juga maka ditempatkanlah para direksi yang pro NKRI ( atau bahasa lainnya pro misi mereka). Benarkah? Kok sepintas dari iklan mereka soal Ultah TVRI, seperti saya melihat wajah-wajah baru yang bukan orang media...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar