1.Kemerdekaan adalah sesuatu yang paling berharga bagi seseorang ataupun kelompok. Keadaan yang paling menyengsarakan adalah saat dijajah. Dijajah saat kaya saja tidak enak apalagi saat miskin.
2.Kemerdekan adalah hadiah dari Allah SWT yang harus disyukuri.
3.Kemerdekaan bangsa ini dibayar oleh para pendahulu kita dengan hidup mereka.
4.Negara ini adalah milik bangsa Indonesia yang diproklamirkan oleh dua orang proklamator yang mewakili rakyat Indonesia. Soekarno-Hatta adalah orang Indonesia tapi Indonesia bukan Soekarno-Hatta.
5.Indonesia adalah hamparan tanah yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.
6.Jangan sampai kita tertipu dengan sejarah kita yang dipalsukan oleh sekelompok orang yang punya kepentingan.
7.Kiyai, para santri dan alumni-alumni pesantren punya jasa yang luar biasa dalam kemerdekaan bangsa ini.
8.Kita tidak akan pernah rela bangsa dan negara ini dikuasai serta diambil alih oleh orang-orang yang tidak beragama, anti tuhan dan anti kemanusiaan.
9.Pancasila memang memiliki lima sila tapi sila pertamalah yang paling utama. Keempat sila yang selanjutnya harus berlandaskan sila yang pertama.
10.Saat ini Indonesia sedang sakit dan memiliki banyak masalah. Indonesia butuh perawat. Kita semua dipersiapkan untuk mengobati penyakit bangsa ini dan menjadi perawat bangsa yang sedang sakit ini.
11.Kemerdekaan bagi kita adalah bahwa di atas kita hanya Allah dan di bawah kita hanya tanah. Di atas tanahnya Allah ini, derajat kita setara di mata Allah. Tugas kita adalah beribadah kepada-Nya.
12.Jangan jadi orang yang tergesa-gesa. Jangan sampai menjadi orang yang merasa berjasa tapi belum bekerja. Jangan sampai menjadi orang yang ingin berkuasa tapi tidak punya jasa. Itu adalah sifat orang-orang kurang ajar.
13.Santri-santri adalah anak-anak yang berharga maka tidak perlu minta dihargai. Banyak orang dihargai tapi belum tentu berharga. Banyak orang dihormati walau belum tentu dia terhormat.
14.Allah menghargai kita dengan predikat “muslimin” dan “syuhada’ ‘alan naas” (al-Hajj: 78) maka tidak perlu mencari penghargaan yang lain
15.Kita di pondok ini membina jiwa, badan, akal, spirit dan kebersamaan.
16.Di Gontor tidak hanya terdapat 4 pilar kebangsaan tapi juga terdapat pilar-pilar yang lain dan sudah banyak saksinya.
17.Negeri ini tidak bisa dibeli dan tidak boleh dijual belikan atau digadaikan.
18.Tanpa kita sadari, kita sedang dikubur oleh sekelompok orang yang punya kepentingan di negeri ini dan setelah kita terkubur, mereka menari di atas kuburan kita.
19.Yakinlah bahwa tidak ada sumber daya alam yang lebih dari apa yang ada di negeri ini. Oleh karena itu, para imperialis penjajah tidak pernah rela dan puas kalau tidak menjajah negeri ini.
20.Lebih baik kita berkelahi walaupun kita kalah dari pada tidak berkelahi dan tetap kalah juga.
21.Selama kita tidak takut kecuali terhadap Allah dan azab-Nya serta tidak mengharap kecuali rahmat dan ridlo Allah, maka selama itu kita masih bisa berjalan bersama."
Semoga positif dan bermanfaat bagi anak bangsa, keutuhan bangsa dan negara Republik Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar