Sabtu, 09 Desember 2017

PERSAMAAN KUADRAT

Persamaan kuadrat merupakan bentuk persamaan yang pangkat terbesar variabelnya adalah 2. Bentuk umumnya adalah dengan , a, b, dan c adalah koefisien dan x merupakan variabelnya.

Contoh: , dan sebagainya.

Menentukan Akar-akar Persamaan Kuadrat

Akar-akar maksudnya adalah nilai  yang membuat  hasilnya sama dengan 0. Sebagai contoh, jika  membuat , maka  disebut sebagai akar-akar dari persamaan kuadrat .

Untuk menentukan akar-akar, ada tiga metode yang biasa digunakan, yaitu metode pemfaktoran, melengkapkan kuadrat sempurna, dan metode rumus abc. Namun metode melengkapkan kuadrat sempurna jarang atau cukup sulit untuk digunakan dalam menentukan akar-akar, sehingga tidak akan dibahas di pembahasan ini.

Metode Pemfaktoran

Persamaan kuadrat  diubah menjadi , sehingga akar-akarnya adalah  dan .

Misalkan kita ingin memfaktorkan .

Cara memfaktorkannya adalah:

Pertama, carilah dua bilangan, misalnya  dan , sehingga jika dijumlahkan, hasilnya adalah , sedangkan jika dikalikan, hasilnya adalah . Dengan kata lain,  dan .

Jika , maka bentuk pemfaktorannya adalah , sehingga akar-akarnya adalah  atau .

Jika , maka bentuk pemfaktorannya adalah , sehingga akar-akarnya adalah  atau .

Contoh:

Tentukanlah akar-akar dari persamaan kuadrat (a)  dan (b) .

Jawab:

(a):
 dan . Cari dua bilangan,  dan , sehingga dan .

Kedua bilangan tersebut adalah  dan , karena  dan .

Maka pemfaktorannya adalah  atau , sehingga akar-akarnya adalah atau .

(b):
Sama dengan (a), cari  dan  sehingga  dan .

Maka didapat  dan .

Maka pemfaktorannya adalah , sehingga akar-akarnya adalah  atau .

Jadi, akar-akar persamaan kuadrat tersebut adalah  atau .

Metode Rumus ABC

Tidak semua bentuk persamaan kuadrat dapat difaktorkan. Sebagai contoh, kita tidak dapat memfaktorkan bentuk  di mana tidak ada bilangan bulat  dan  yang memenuhi  dan .

Hal ini karena akar-akar persamaan tersebut bukanlah berbentuk bilangan bulat atau bilangan rasional, tetapi bilangan irrasional. (Baca juga: bentuk akar).

Untuk menentukan akar-akarnya, kita dapat menggunakan rumus abc berikut:

.

Jadi, akar-akarnya adalah  dan .

 di atas disebut dengan diskriminan (D).

Contoh: Tentukanlah akar-akar dari .

Jawab:
, dan , sehinga dengan menerapkannya pada rumus abc di atas, kita dapat:

.

.

Berarti akar-akarnya adalah  dan 

Jenis-jenis Akar Persamaan Kuadrat

Pada contoh-contoh di atas, kita melihat terdapat dua buah akar-akarnya, dan keduanya merupakan bilangan riil. Namun ada kalanya suatu persamaan kuadrat hanya mempunyai satu akar riil (akar-akarnya kembar), atau bahkan tidak mempunyai akar-akar riil.

Sebagai contoh,  jika kita faktorkan akan menjadi , sehingga akar-akarnya hanyalah .

Sedangkan  tidak lah mempunyai akar-akar riil. Perhatikan penjabaran berikut ini:

Bentuk di atas kita ubah menjadi: .

.

Perhatikan bahwa kuadrat dari setiap bilangan riil pasti lebih besar atau sama dengan 0, dengan kata lain, , sehingga .

Artinya, tidak ada bilangan riil  yang memenuhi persamaan tersebut.

Naahh, untuk mengetahui apakah suatu persamaan kuadrat mempunyai dua akar riil, satu akar riil (kembar), atau tidak mempunyai akar-akar riil, kita dapat melihat Diskriminan nya (D), yaitu 

Jika , maka kedua akarnya riil dan berlainan .

Jika , maka kedua akar-nya kembar (satu akar riil).

Jika , maka kedua akarnya tidak riil (imajiner).

Contoh:
Jika diketahui bahwa  mempunyai satu akar riil, tentukanlah nilai .

Jawab:
Karena hanya mempunyai satu akar riil, berarti .
Dengan demikian, .

.

.

Jadi, nilai  yang memenuhi adalah .

Jumlah dan Hasil Kali Akar-akar

Jika  dan  merupakan akar-akar persamaan kuadrat , maka berlaku hubungan:

.

.

Contoh:
Jika  dan  merupakan akar-akar dari , tentukanlah nilai dari .

Jawab:
Persamaan kuadrat di atas tidak bisa difaktorkan, jadi akar-akarnya berbentuk bilangan irasional, yang mana menjadi sulit bagi kita untuk menghitung nilai .

Namun, kita tidak perlu menghitung satu-satu berapa nilai dari  dan , tapi bisa menghitung langsung nilai dari , dengan menggunakan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar.

Perhatikan bahwa .

Dari rumus di atas kita dapat:  dan 

Dengan demikian, .

.

Menyusun Persamaan Kuadrat Baru

Kita dapat menyusun sebuah persamaan kuadrat baru dari informasi akar-akarnya. Jika akar-akarnya adalah  dan , maka persamaan kuadrat barunya adalah:

.

Contoh:

Contoh: Persamaan kuadrat yang akar-akarnya 3 dan 5 adalah .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar