Sabtu, 09 September 2017

PERDAMAIAN YANG MENIPU

Perdamaian Yang Menipu Memuluskan Pembantaian Terhadap Muslim

Perdamaian yang mereka gembar-gemborkan itu sebenarnya untuk membius umat Islam supaya mudah disembelih, sedang pembunuhan umat Islam tetap berlangsung, kemudian jika kita bergerak untuk mempertahankan diri, mereka bilang kita golongan teroris.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمْ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوْ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ

"Tidak akan terjadi hari kiamat, hingga umat Islam memerangi Yahudi, hingga Yahudi bersembunyi dibalik batu dan pohon, dan batu atau pohon itu berkata "wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini ada Yahudi bersembunyi di belakangku kemarilah dan bunuhlah dia" kecuali pohon Gharqad, karena dia adalah pohon Yahudi".

(HR. Muslim Dan Ibnu Majah)

Jadi barangsiapa yang menafikan permusuhan Islam dengan Yahudi maka telah mengingkari apa yang telah diwahyukan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam

Peperangan antara kita dan musuh-musuh Allah akan berlanjut hingga hari kiamat, dan tidak ada kata Damai, Nobel perdamaian itu hanya di berikan kepada penjahat-penjahat kelas dunia.

Lihat saja Aung San Suu Kyi, yang terkenal telah membantai muslim Rohinga diberi hadiah Nobel perdamaian...

Jadi kita kini di zaman seperti yang disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sebuah hadis sahih.

سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ

"Akan datang kepada umat manusia tahun-tahun penipuan, di mana si penipu lebih dipercayai dari si jujur dan orang yang amanah banyak dikhianati, dan Ar-Ruwaibidhah berbicara di waktu itu.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya: "Apakah itu Ruwaibidhah wahai Rasulullah?"

beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

َ الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ

"Orang bodoh yang pandai berbicara dalam urusan umat."
(HR. Ibnu Majah, disahihkan al-Albani dalam as-Shahihah [1887] as-Syamilah).

Dan inilah yang sedang kita lihat, keadaan dunia kita hari ini. Jadi perdamaian itu hanya tipuan.

Tetapi dengan izin Allah pertolongannya telah dekat, dan akan tiba tidak lama lagi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar