Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab membeberkan sejumlah indikasi kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) sejak reformasi 98 lalu.
Berikut indikasi yang disampaikan Habib Rizieq melalui pesannya, Jumat (9/12/2016).
[1]. Tuntutan Pencabutan TAP MPRS NO. XXV Thn 1966 tentang Pembubaran dan Pelarangan PKI.
[2]. Peniadaan LITSUS (Penelitian Khusus) bagi Pejabat Publik untuk buktikan bersih diri dari unsur PKI.
[3]. Tanpa LITSUS banyak anak keturunan PKI yang masih mengusung ideologi Komunis lolos menjadi Pejabat Publik di berbagai Daerah.
[4]. Tanpa LITSUS kini di DPR RI ada banyak turunan Keluarga PKI yang masih mengusung ideologi Komunis.
[5]. Penghapusan Sejarah Pengkhianatan PKI dari Kurikukum Pendidikan Nasional di semua jenjang pendidikan.
[6]. Penghentian Pemutaran Film G30S/PKI di semua Televisi Nasional.
[7]. Maraknya film yang mengundang simpatik untuk PKI seperti film SENYAP dan GIE serta lainnya.
[8]. Munculnya Ormas dan Orsospol serta LSM yang berhaluan PKI seperti PRD dan PEPERNAS serta PAKORBA.
[9]. Terbitnya buku-buku yang membela PKI secara meluas tanpa batas dan dijual bebas.
[10]. Maraknya pembelaan terhadap PKI di berbagai Media Cetak dan Elektronik serta Medsos secara demonstratif dan provokatif.
[11]. Pagelaran Seminar/ Temu Kangen/ Dialog/ Simposium/ Diskusi Publik untuk Bela PKI.
[12]. Posisi KOMNAS HAM dan berbagai LSM LIBERAL yang mati-matian membela PKI atas nama Hak Asasi Manusia.
[13]. Usulan penghapusan kolom agama dalam KTP sehingga memberi ruang kepada pengikut PKI untuk memiliki KTP tanpa beragama.
[14]. Desakan dan Tekanan terhadap Presiden Gus Dur, Megawati, SBY hingga Jokowi agar MINTA MAAF kepada PKI.
[15]. Dibangun dan diresmikannya MONUMEN LASKAR CHINA yang tidak lain dan tidak bukan adalah Laskar Komunis China POH AN TUI.
[16]. Partai Penguasa di Indonesia resmi kerja sama secara terbuka dengan PARTAI KOMUNIS CHINA dalam berbagai bidang.
[17]. Muncul kembali Jargon-Jargon PKI seperti 'REVOLUSI MENTAL' dan 'SAMA RATA SAMA RASA' serta 'MASYARAKAT TANPA KELAS'.
[18]. Marak kembali logo PKI yaitu PALU ARIT yang dibuat di kaos dan kalender serta lainnya.
[19]. Munculnya foto-foto Tokoh PKI dalam Parade HUT RI di sejumlah daerah dan di Baliho Bandara Soekarno Hatta.
[20]. Pengguliran RUU KKR (Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi) untuk mencari pembenaran bagi PKI.
[21]. Pengalihan Kiblat Pembangunan Ekonomi Indonesia ke China.
[22]. Peningkatan Kerja Sama dengan Negara China secara berlebihan, sehingga membuka pintu masuk imigran China ke Indonesia secara besar-besaran.
[23]. Pertemuan-pertemuan PKI sering dilaksanakan di Hotel Aryaduta karena berada di depan Patung Tani Mengusung Bedil yang merupakan Patung Angkatan ke-V Buruh dan Tani di Era Kejayaan PKI.
[24]. Pagelaran Simposium Pemerintah ttg PKI di tahun 2016 yang memposisikan PKI sebagai KORBAN.
[25]. Muncul Lambang PKI yaitu PALU ARIT di atas uang kertas resmi RI dipecahan rupiah 100 ribuan dan 20 ribuan serta 5 ribuan.
[26]. Presiden RI melarang TNI dan POLRI melakukan Razia atau pun Sweeping Lambang PKI.
[27]. Usulan pencarian dan penggalian kubur massal anggota PKI dengan mengabaikan korban pembantaian yang dilakukan PKI.
[28]. Sejumlah Tokoh Pendukung PKI galang dukung internasional untuk menggelar Pengadilan Internasional membela PKI.
[29]. Arahan Presiden RI agar memakai mata uang China YUAN sebagai standar bisnis dan perdagangan Indonesia di dunia internasional.
[30]. Lagu-Lagu PKI mulai didendangkan, penyebaran photo - photo dan sutus-situs Porno termasuk manusia bejat tdk berahlak alias PKI.
Sebarkan untuk seluruh warga negara Indonesia!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar