Negara adidaya, super power, dengan kekuatan militer no : 1 di dunia, memiliki ratusan roket berhulu ledak nuklir ?
Tidak....Myanmar cuma negara kecil, kumuh, terbelakang, dengan kekuatan militer yang tak diperhitungkan dunia. Tapi apapun itu.... Myanmar membuat dunia islam malu, dalam 3 hari saja sebanyak 3000 umat islam dibantai, dimutilasi hidup hidup dan lebih dari 50% muslimah mengalami pelecehan seksual.
Ke mana pasukan negara islam yang kuat militernya, semacam Turki, Mesir, Qatar atau saudi ?
Sungguh sebenarnya, cukup militer Indonesia dan Malaysia saja yang maju berperang, saya yakin Myanmar pasti akan hancur-lebur. Tapi mengapa Myanmar begitu berani membantai muslim Rohingya tanpa ada rasa takut pada umat islam?
Karena Pemerintah Myanmar tahu, Monster betina Aung San Suu Kyi yakin, bahwa negara negara Islam tidak akan membantu muslim Rohingya. Seluruh pemimpin dunia islam pasti akan menutup mata dan membelenggu tangan-tangan mereka sendiri.
Ingat....Kasus Rohingya tidak terjadi hari ini saja, genosida itu berlangsung sejak tahun '90an. Namun tidak ada satupun negara yang berani mengirimkan militer mereka guna membela muslim Rohingya (paling banter hanya kecaman dan ancaman/ gertak sambal belaka), padahal jika mau....dengan senjata nuklirnya, Pakistan bisa menghapus Myanmar dari peta dunia kapanpun itu.
Apa sebabnya pemimpin dunia islam diam?
Anda benar.... Karena muslim Rohingya itu bukan urusan mereka, orang rohingya bukan warga negara mereka. Anda masih ingat "Manusia Perahu Rohingya" (tahun 2012, 2015 dan 2016) yang di tolak masuk ke negara negara berpenduduk muslim? Mereka diusir oleh tentara penjaga perbatasan. Lalu apa yang anda harapkan dari pemimpin boneka seperti mereka (paling pentok cuma kirim bantuan makanan dan obat obatan)
Jauh jauh hari Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam, bersabda :
"Hampir tiba masanya, kalian akan diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya.”
Maka seseorang bertanya: ”Apakah karena sedikitnya jumlah kita?” ”Bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih mengapung. Dan Allah telah mencabut rasa takut dari dada musuh kalian terhadap kalian.
Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian penyakit Al-Wahan.
" Seseorang bertanya: ”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahn itu?”
Nabi Saw, bersabda: ”Cinta dunia dan takut akan kematian.”
(HR Abu Dawud 3745)
Wahai Umat Islam.....Hari ini hadits Rasulullah terjadi, umat islam seperti makanan yang di perebutkan, umat islam seperti ghutsa' buih kotor yang terombang-ambing lautan, banyak tapi tak bernilai, Allah mencabut rasa takut orang kafir terhadap kalian, lihat negara kecil macam Myanmar saja berani membantai umat islam.
Buka mata kalian, semua itu terjadi karena kita disekat oleh virus yang bernama "Nasionalisme", umat islam dikerat menjadi negara kecil-kecil, dilemahkan dan jadi santapan monster-monster buas seperti Aung San Suu Kyi, George Bush, Obama, Putin, Ariel Sharon cs.
Masihkah kalian mengatakan, "Nasionalisme itu mu harga mati"
Masihkah kalian berani berkata bahwa "Khilafah bukan ajaran islam"
Lihatlah kondisi umat islam saat ini, bosnia telah luluh lantak, di afrika tengah umat islam diusir dan dibantai oleh teroris kristen, di Palestina umat islam diperangi oleh teroris Yahudi, di Irak, Afganistan, Suriah umat islam hancur lebur di adu domba oleh syiah dan Amerika, di China muslim Uighur juga dapat perlakuan yang keji oleh orang orang komunis, dan di Myanmar etnis Rohingya juga jadi santapan kebringasan teroris Budha.
Lalu bandingkan saat khilafah masih berdiri, dikisahkan Seorang budak muslimah yang minta tolong karena diganggu dan dilecehkan oleh orang Romawi, kainnya dikaitkan ke paku sehingga ketika berdiri, terlihatlah sebagian auratnya.
Wanita itu lalu berteriak memanggil nama Khalifah Al-Mu'tashim billah dengan lafadz yang legendaris: waa mu'tashimaah!.
Setelah mendapat laporan mengenai pelecehan ini, maka sang Khalifah pun menurunkan puluhan ribu pasukan untuk menyerbu kota Amoria dan melibas semua orang kafir yang ada di sana (30.000 prajurit Romawi terbunuh dan 30.000 yang lain ditawan)
Bayangkan....Harga diri seorang budak wanita, lebih mahal dari 30 ribu pasukan romawi. Harga diri seorang budak wanita lebih mahal dari kota Amuriah, bahkan demi mengembalikan martabat seorang budak wanita, seluruh pasukan kaum muslimin berbaris dari Amuriah (Turki) hingga Baghdad (ibukota khilafah saat itu)
Itulah junnah, perisai umat yang terkoyak, ketiadaanya menyebabkan petaka yang luar biasa bagi umat islam.
Walhu'alam bishowab....
*umat islam butuh khilafah dan menuju khilafah islam harus berdaulat di negeri sendiri*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar