MENOLAK LUPA & MEMANG TAKAN TERLUPAKAN...!!
Aksi bela islam pertama 1410,,
setelah long march dari istiqlal sampe balaikota.. Kami cuma sampe depan balaikota..!!
Ga bisa kami masuk,,
karena ketatnya penjagaan..!!
Beda sama zhongers di hari kemaren.
Aksi bela islam kedua 411,,
berapa kali kami diperingatin to bubar..?! Karena alasan batas waktu udah habis..
Kami tetap bertahan karena keinginan kami to bisa bertemu RI 1 belum dikabulkan..!!
Setelah delegasi para alim ulama masuk ke istana,, dan belum sempet kembali ke mobil komando,, brondongan tembakan diarahin kami dan alim ulama kami, termasuk pada Imam Besar Kami (Habib Rizieq Bin Husein Syihab) dengan membabi buta..!!
Yang masih saya ingat jelas saat itu,, dan ga habis pikir saat itu..??
Aparat berjejer di depan kami / di depan istana,, tapi tembakan itu dateng dari Taman yang gelap,, dari atas gedung,, disusul dari depan..?! Ternyata kami dikepung. Yaa Alloh
Saat itu berkali-kali Imam Besar & H. Munarman bilang di atas mobil komando dengan pengeras suara kepada kami ; "jangan ada yg mendahului komando, jangan melawan, jangan melawan, jangan melawan,, jangan ada yang mendahului komando"..!!
Imam Besar juga mengingatkan berkali-kali pada aparat ; "stop tembakan, stop tembakan". Karena selang hampir sejam dari brondongan tembakan itu terdengan intruksi dari Kapolri to "stop tembakan",, tapi aparat pun ga menggubris..?!
Setelah beberapa menit kemudian baru reda tembakan itu,, dengan asap gas air mata yg mengngebul sekali bagaikan lautan asap..!! Puluhan bahkan ratusan saudara kami yang pingsan,, yang jatoh,, yang terinjak-injak karena panik,, yang kena tembak gas air mata (sperti ustd arifin ilham) dll..?!
Saya masih inget jelas kejadian itu.
Wallohi..
Saat itu Imam Besar ga menyuruh kami melawan,, apalagi berteriak Serang..!! Tidak Sama Sekali..!! Malah beliau menyuruh kami to mundur dari istana ke pantung kuda dan membubarkan diri di jam 6 pagi.
Jadi wajar,,
klo kami jiji dengan perlakuan special aparat pada massa zhongers yang asik berdemo sampe malem. Karena kami merasakan sakitnya diserang di depan istana.
*Saya Saksi Hidup Di Malam Aksi 411*
#aksibelaislam411
#aksibelaislam212
Tidak ada komentar:
Posting Komentar