Ada kisah menarik soal Jenderal Gatot Nurmantyo dan Jenderal Gatot Soebroto. Rupanya ayah Gatot Nurmantyo sangat mengidolakan Jenderal Gatot Soebroto, pejuang kemerdekaan dan salah satu komandan legendaris di tubuh TNI AD.
Karena itu sang ayah memberi nama Gatot Nurmantyo. Harapan dan doa ayahnya, Gatot Nurmantyo bisa seperti Jenderal Gatot Soebroto. Demikian ditulis dalam Buku Gelora Jenderal Gatot Nurmantyo memimpin TNI, terbitan Pusat Penerangan TNI tahun 2016.
Pria kelahiran 13 Maret 1960 ini masuk Akademi Militer dan lulus tahun 1982. Dari sana Gatot Nurmantyo mulai merintis karirnya mulai dari komandan peleton komandan kompi, lalu naik menjadi komandan batalyon infanteri. Dia juga menjalani penugasan menjadi komandan Kodim dan Komandan Korem.
Tahun 2009, Gatot diangkat menjadi Gubernur Akademi Militer dengan pangkat Mayor Jenderal. Setahun kemudian menjadi Panglima Kodam V/Brawijaya.
Tahun 2011, dipromosikan menjadi Komandan Kodiklat TNI AD dengan pangkat letnan jenderal. Tahun 2013 dia diangkat menjadi Panglima Kostrad, sebuah jabatan prestisius di lingkungan TNI AD. Benar saja, tahun 2014 Gatot Nurmantyo dilantik menjadi Kepala Staf TNI AD menggantikan Jenderal Budiman. Doa sang ayah terkabul. Tanggal 8 Juli 2015, Presiden Jokowi melantik Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi Panglima TNI. Inilah mimpi setiap perwira TNI.
"Bila dilihat dari sudut pandang jabatan kemiliteran, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo telah melampaui Jenderal Gatot Soebroto. Sebab jabatan yang pernah disandang Gatot Soebroto adalah wakil kepala staf TNI AD," tulis buku tersebut.
Gatot Nurmantyo sendiri mengakui semangat pengabdian dan jiwa kepahlawanan idola sang ayah, Jenderal Gatot Soebroto, telah menjadi inspirasi dan panutan selama bertugas sebagai perwira TNI AD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar