ISI KOPER TERNYATA KOSONG

Seorang manusia meninggal ... Ia mulai menyadarinya, ia baru bisa melihat Malaikat yang mendekati dirinya dengan sambil memegang sebuah koper di tangannya. Maka kemudian, si manusia bertanya... Inilah dialog antara Malaikat dan arwah manusia tersebut:

Malaikat : "Mari kita pergi."
Arwah : Begitu cepatkah? tetapi saya masih memiliki banyak rencana.

Malaikat : "Maaf, waktumu sudah habis, saatnya untuk pergi."
Arwah : Apakah isi koper yang Engkau pegang itu?

Malaikat : "Benda kamu."
Arwah : Benda saya? Maksudnya barang2 saya? Seperti baju saya, uang saya, perhiasan saya ?

Malaikat : "Bukan, barang itu tak pernah menjadi milikmu. Itu milik Dunia."
Arwah : "Apakah itu ingatan dan kenangan saya ?"

Malaikat : "Bukan, itu milik Waktu."
Arwah : "Apakah itu bakat dan kesuksesan saya ?"

Malaikat : "Bukan juga, itu milik Anugerah."
Arwah : "Apakah itu istri dan anak-anak saya ?"

Malaikat : "Tidak juga, itu milik hatimu."
Arwah : "Kalau begitu, itu pasti tubuh saya."

Malaikat : "Tidak, bukan ... Tubuhmu milik Debu Tanah."
Arwah : "Jika demikian, isinya tentu jiwa saya."

Malaikat : "Kamu salah besar, sebab jiwamu itu milik Allah."

Kemudian... karena tidak mau melayani pertanyaan yang semakin panjang, Malaikat menyerahkan koper tersebut ke sang Arwah. Dengan kebingungan dan dengan ketakutan sang Arwah membuka koper tersebut. Dan ternyata isinya kosong...

Dengan hati kecewa dan airmata berlinang sang Arwah bertanya pada Malaikat:
"Maksudmu, apakah saya tak pernah memiliki apapun?"

Malaikat menjawab : "Iya, benar. Sesungguhnya kamu itu tak pernah memiliki apapun ..."

Arwah : "Lalu ... apa yang menjadi milikku?"

Malaikat : "waktu-mu. Saat-saat di waktu kamu hidup ... itulah milikmu..."

Hidup adalah waktu. Hargai waktu yg ada tersisa. Jalani hidup dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan.
• Selalulah berbuat baik,
• Selalulah menolong,
• Jangan pernah menyakiti orang,
• Jangan sering berbohong dan menipu orang,
• Jangan merugikan orang, hindari membicarakan Kejelekan orang lain,
• Jangan pernah bersikap Paling Benar, dan berhentilah bersungut-sungut dan mengomel.
• Nikmatilah dan isi setiap detik, menit, jam, hari-harimu dengan kebaikan terutama bersama pasangan, anak-anakmu, keluargamu dan bahagiakan mereka selagi kamu masih punya waktu.
• Jangan simpan kebencian, dendam, kepahitan dan kejelekan orang lain.
• Tetaplah menjadi orang baik sampai akhir hidup ...

Mari kita syukuri rahmat Allah sepanjang hari ini.