Senin, 21 Agustus 2017

5 SKENARIO KONSPIRASI GLOBAL DALAM MENGHANCURKAN ISLAM

Kita akan mengetahui program disinformasi kita selesai ketika segala sesuatu yang dipercaya oleh rakyat Amerika ternyata palsu.“
William Casey – Direktur CIA, 1981

Diketahui Adanya konspirasi Global untuk menghancurkan Islam secara sistematis dan terorganisir secara rapih dan terus-menerus. Upaya ini dilakukan diberbagai negara mayoritas berpenduduk Muslim di dunia sejak runtuhnya khilafah. Mereka bersatupadu dengan berbagai taktik dan metode dalam pelaksanaannya. Novus Ordo Seclorum atau New World Order adalah sebuah ambisi rahasia dan tersembunyi dari si mata satu “All Seeing Eye” yang menginginkan dunia ini berada di dalam genggamannya dan dunia di bawah kontrol dan otoritasnya. One World Economy, One World Army, One World Religion, One World Bank, One World Ideology, dll.

Ancaman global Freemasonry begitu kuat mencengkramkan kuku-kukunya di belahan dunia manapun. Menerjang dan menghancurkan siapapun yang berbeda ideologi dengannya. Mereka memiliki cara yang sistematis untuk menghancurkan Islam, ajaran maupun peradabannya. Berikut saya uraikan 5 skenario konspirasi global:

1. Metode Pembelokan Ideologi Islam/ Akidah.

CIA alat Penguasa Dunia
Badan Intelejen Amerika Serikat, CIA (Central Intellegent Agency) membentuk lembaga dana sosial bernama “Asia Foundation” yang mengucurkan dana 1,4 milyar dollar per tahun. Badan ini sebagai pengusung dan sponsor gerakan SEPILIS yaitu penyakit Sekulerisme, Pluralisme dan Liberalisme yang merusak akidah agama.

Mereka berprinsip “Bunuh anjing dengan anjing jangan kotori tangan kita dengan darah anjing”. Dibuatlah skenario besar, salah satunya memberi beasiswa pemuda Islam untuk study Islam ke Universitas yang sengaja mereka sediakan untuk menghancurkan akidah seperti mengajarkan filsafat Hermeneutika untuk menafsirkan al-Qur’an, padahal jelas-jelas filsafat ini untuk menafsirkan Bibel bukan untuk menafsirkan Kalamullah. Dengan harapan sekembalinya ke tanah air mereka menjadi boneka kaki-tangan yang dapat menghancurkan umat Islam dari dalam. Jaringan Islam Liberal inilah hasil kerja keras mereka untuk membelokan akidah umat Islam. Hasilnya?
1. Prof. AKKBB, Prof. Dr. Musdah Mulia menghalalkan pernikahan sejenis.
2. Ulil Abshar Abdala mengatakan bahwa semua agama benar, Islam belum tentu yang paling benar dan disurga nanti kita bisa berdampingan dengan umat lain.
3. JIL di Semarang menulis buku “Indahnya Perkawinan Sejenis”.
4. Di Bandung JIL berzikir dengan memakai kalimat “AnjingHU Akbar”, dll.
5. Demi alasan kesetaraan gender, JIL Amerika mengadakan shalat Jum’at, yaitu oleh seorang wanita bernama Dr. Aminah Wadud dia sendiri imamnya padahal banyak pria, yang adzan wanita, terus posisi makmumnya selang-seling pria dan wanita.
6. Shalat Jum’at di gereja Kathedral Saint John Manhattan, Amerika, padahal ada masjid.
7. Ahmadiyah hasil bentukan Inggris, digunakan sebagai alat pemecah-belah umat Islam, pembelokan akidah sekaligus untuk meredam perlawanan kepada penjajah Inggris karena dalam ajaran Ahmadiyah ada pelarangan jihad.

Sontak pihak Amerika lompat-lompat kegirangan, Prof. Mesum inipun langsung diterbangkan ke Amerika dan diberi penghormatan dan medali kehormatan sebagai wanita pembaharu Islam.

Asia Foundation sengaja memberikan dana besar jika ketahuan ada aliran yang menyimpang dari Islam yang bertujuan untuk membelokan akidah agar umat Islam terjauh dari fundamental al-Qur’an dan as-Sunah sekaligus sebagai alat pemecah belah.

Dana dari Eropa dan Amerika begitu hebat mengalir keberbagai LSM bentukan asing di Indonesia jika ada ketahuan aliran yang menyimpang dari ajaran Islam. Mereka langsung mem-backup-nya dan dilindungi olehnya. Ketika umat Islam memprotesnya karena menyimpang dari akidah, LSM-LSM boneka Yahudi. Gerakan umat Islam memprotes untuk membubarkan Ahmadiyah karena dianggap telah melanggar hak azasi manusia dalam kebebasan beragama dan beribadah serta memecah-belah Negara kesatuan Pancasila. Begitulah taktik politik licik mereka dalam metode menghancurkan Islam secara sistematis.

2. Metode Kekerasan/ Militer

Iraq
Amerika menyerang kedaulatan Negara lain walaupun tanpa bukti dan ditentang oleh Negara lain. Contoh Di Iraq sudah lebih dari satu juta orang muslim meninggal akibat serangan militer Amerika. Namun sampai detik ini tidak terbukti dan sudah dibuktikan oleh penyelidik internasional bahwa Iraq tidak memiliki senjata pemusnah massal seperti yang dituduhkan. Amerika menyerang ke Iraq lebih cenderung motif untuk menguasai kekayaan alam. Iraq akan dijadikan Negara boneka/ kaki tangan Amerika.

Afghanistan
Afghanistan adalah korban dari kelicikan Negara Amerika. Sewaktu perang dingin Amerika tidak berani menyerang langsung Uni Sovyet, akhirnya memanfaatkan para pejuang Islam Afghanistan untuk melawan Sovyet. Akhirnya memang bisa menghancurkan pasukan Sovyet yang memiliki peralatan super canggih. Namun hanya karena Taliban ingin menerapkan syari’ah dalam negaranya yang didukung oleh rakyatnya sendiri maka akhirnya dibuatlah skenario isu terorisme untuk menyerang balik Taliban oleh tentara Amerika, Inggris dan berbagai Negara kafir bahu-membahu untuk menghancurkan penegak Syari’ah Allah ini.

Mereka memfitnah bahwa Taliban-lah yang menanam opium padahal kita tahu justru Taliban-lah yang sangat keras hukumnya bagi penanam opium dan sering dihukum mati pengedarnya oleh Taliban. Justru Amerikalah yang mendanai untuk menanam tanaman haram ini yang digunakan Amerika untuk tujuan medis maupun militer sebagai penghilang rasa sakit.

Palestina
Ambisi mendirikan Negara rasis dari sebuah gerakan yang disebut Zionisme. Israel banyak membantai penduduk Palestina dan Arab dan mencaplok wilayah Negara mereka. Pembela HAM dunia Amerika memiliki standar ganda untuk urusan yang satu ini. Setiap hari selalu ada kekerasan, pelecehan, penganiyaan dan penghinaan terhadap warga Palestina. PBB seharusnya menyelesaikan masalah dari semua kekejian ini hanya bungkam seribu bahasa terveto suara dan haknya oleh kaum kafir. Keadilan di dunia ini hanya dimiliki segelintir orang saja dan digunakan sekehendak mereka.

Bosnia,Sudan, Aljazair, Chechnya, Taijikistan, Kashmir, Pakistan, Somalia, muslim Uyghur China, muslim Moro Philipina, muslim Pattani Thailand.
Hanya dikarenakan penduduknya memeluk Agama Allah/Islam, Kristen ortodhox Serbia telah membunuh 650.000 Muslim Bosnia dengan cara yang sangat tidak manusiawi (Genocide/ Ethnic/ Religion Cleansing), di Sudan, Aljazair, Chechnya, Taijikistan, Kashmir, Pakistan, Somalia, muslim Uyghur China, muslim Moro Philipina, muslim Pattani Thailand, dll.

Indonesia
Pembantaian muslim terjadi juga di negara kita sendiri yang jumlah muslimnya terbesar di dunia. Yaitu peristiwa Poso dan Ambon. Tidak ngeri bagaimana ketika anak-anak santri di daerah itu digilir dan diantri untuk disembelih lalu mayatnya dibuang ke sungai. Mereka ingin kita diam saja, seperti kambing bodoh saja mau diantri untuk disembelih, begitu kita melawan, mereka langsung mensyutingnya lalu mengatakan kita yang teroris. Who is the real teroris?

3. Metode Merusak Tatanan Sosial Budaya

Pornografi, Miras, Homoseks, Pedofilia, Narkoba, Korupsi sebagai senjata Illuminati
• Dengan merusak pemuda dan pemudi dengan Fun, Food and Fashion sehingga perlahan-lahan melupakan akan kewajiban syari’ah Islam.
• Dibentuknya LSM-LSM yang didanai asing untuk menghancurkan akhlak pemuda-pemudi bangsa dengan berbagai macam agenda acara serta visi misinya.
• Ikon/ symbol besar pornografi dunia ke Indonesia yaitu majalah Playboy dan majalah-majalah lainnya yang menghancurkan akidah umat Islam.
• Diabaikannya Perda Syari’ah, UU SISDIKNAS, UU ZAKAT, UU Pornogarfi/aksi, dll. dalam sistem demokrasi.

Media Massa alat cuci otak Illuminati, dikendalikan 95% oleh Zionis
Agen intelijen asing mengeluarkan dana yang cukup besar untuk memuat tulisan-tulisannya/ berita-beritanya untuk melunturkan akidah umat Islam. Di media TV dengan acara yang sangat merusak mental bangsa Indonesia, dan mengusung Sekulerisme, Pluralisme dan Liberalisme, membuat propaganda anti Islam dengan mengidentikannya dengan teroris. Padahal ajaran Islam sangat anti-Terorisme. Tetapi mereka melakukannya dengan cara yang sangat halus, sehingga umat Islam perlahan-lahan mengalami degradasi mental dan meniru kebudayaan ala Barat dan merasa asing dengan agamanya sendiri. Padahal jika mati akan kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan akan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya.

4. Metode Sistem Kapitalisme Ekonomi

Sistem Kapitalisme hanya mengeksploitasi sumber daya alam dan penduduknya dan sama sekali tidak menyejahterakan dan hanya membuat sengsara saja.

5. Metode Politik

PBB, NATO, dll sejatinya hanyalah boneka bentukan Amerika yang bertujuan untuk mencapai ambisi tujuannya semata. Mereka bisu terhadap kekejian dan penjajahan bangsa Israel terhadap Palestina, penyerangan ke Iraq walaupun tanpa bukti kuat dan ditentang Negara lain, dan masih banyak kasus lainnya.

Amerika memiliki standar ganda terhadap kepentingannya.
Mengancam Negara lain yang berseberangan dengan ideologinya melalui ancaman embargo, Militer, dll.

Mendukung dan memberikan study sistem Demokrasi oleh si-Pengusung demokrasi yaitu Amerika yang jelas-jelas merupakan thagut dan diharamkan oleh Islam, karena Demokrasi adalah sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, suara Tuhan suara rakyat, Kedaulatan berada ditangan rakyat bukan ditangan Syari’at Islam. Rakyat diberi kuasa membuat hukum walaupun bertentangan dengan hukum Allah.

Islam dengan demokrasi, perbedaannya sejauh langit dan bumi. Manusia ibarat Islam, demokrasi ibarat monyet. Sama-sama memiliki mata, telinga, tangan dan kaki. Tetapi berbeda. Benar bahwa dalam Islam dan Demokrasi ada pemilu, tapi ingat di dalam Islam siapapun yang terpilih aturan yang diterapkan adalah aturan ALLAH.

Dalam demokrasi Syari’at Islam adalah Pilihan, bahkan faktanya ketika partai Islam yang mengusung syari’at Islam memenangkan pemilu akan digagalkan sedemikian rupa. Benar bahwa dalam demokrasi dan Islam ada wakil rakyat, namun wakil rakyat di dalam Islam tidak membuat hukum, tidak menentukan halal-haram, wakil rakyat di dalam Islam (Majelis wilayah dan majelis umat) hanya melakukan aktivitas memberikan pendapat dan muhasabah terhadap kebijakan penguasa. Benar bahwa penguasa dalam demokrasi dan Islam diangkat oleh rakyat, namun dalam demokrasi penguasanya bernama presiden di dalam Islam namanya Khalifah.

Dan metode pengangkatannya adalah dengan bai’at. Benar pula bahwa di dalam demokrasi dan Islam dikenal musyawarah. Namun di dalam demokrasi semua hal bisa dimusyawarahkan sementara di dalam Islam yang bisa dimusyawarahkan adalah hal-hal yang mubah dan didalam Islam ada kalanya musyawarah tidak dipakai ketika wahyu sudah menetapkan. Lihatlah bagaimana Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak mempedulikan pendapat kaum muslimin ketika terkait pernjanjian Hudaibiyah dan satu hal terpenting sebagaimana “akal” yang membedakan manusia dengan monyet.

Bahwa di dalam Islam, sesuatu yang boleh tidak akan pernah berubah menjadi terlarang seperti dalam demokrasi :
• Di dalam Islam menikah dengan perempuan berusia 12 tahun adalah boleh sementara dalam demokrasi bisa tidak boleh (haram).
• Di dalam Islam poligami selamanya mubah, tapi dalam demokrasi bisa menjadi terlarang.
• Mendirikan tempat perzinahan/ pelacuran terbesar se-Asia Tenggara yaitu Doli di Surabaya dalam Demokrasi diperbolehkan sedang hukum Allah sangat melaknatnya bahkan orang yang berzina 40 radius rumahnya akan kecipratan dosanya semua walaupun tidak tahu.
• Di dalam Islam meminum khamer adalah terlarang sedikit maupun banyak, dalam demokrasi bisa menjadi boleh, bahkan berdirinya pabrik khamer adalah sebuah keniscayaan dengan izin dari anggota-anggota dewan. Jadi dalam hal ini anggota dewan dalam sistem demokrasi bisa bertindak sebagai Tuhan, yang menentukan boleh tidaknya sesuatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar