Minggu, 27 Agustus 2017

IMAN ADALAH KUNCI SURGA

By Deden Heryana

عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ رضى الله عنه - عَنِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ يَدْخُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ ، وَأَهْلُ النَّارِ النَّارَ ، ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَخْرِجُوا مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ إِيمَانٍ . فَيُخْرَجُونَ مِنْهَا قَدِ اسْوَدُّوا فَيُلْقَوْنَ فِى نَهَرِ الْحَيَا - أَوِ الْحَيَاةِ ، شَكَّ مَالِكٌ - فَيَنْبُتُونَ كَمَا تَنْبُتُ الْحِبَّةُ فِى جَانِبِ السَّيْلِ ، أَلَمْ تَرَ أَنَّهَا تَخْرُجُ صَفْرَاءَ مُلْتَوِيَةً . قَالَ وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَمْرٌو الْحَيَاةِ . وَقَالَ خَرْدَلٍ مِنْ خَيْرٍ

Dari Abu Said Al-Khudri r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Setelah penduduk surga masuk ke surga dan penduduk neraka masuk ke neraka, maka Allah Ta'ala pun berfirman, 'Keluarkanlah dari neraka orang-orang yang dalam hatinya terdapat iman walaupun sebesar biji sawi.' Mereka pun dikeluarkan dari neraka. Hanya saja tubuh mereka telah hitam legam bagaikan arang. Oleh karena itu, mereka dilemparkan ke sungai Haya' atau hayat –terdapat keraguan dari Imam Malik. Kemudian tubuh mereka berubah bagaikan benih yang tumbuh setelah banjir. Tidakkah engkau melihat benih tersebut tumbuh berwarna kuning dan berlipat-lipat." Wuhaib berkata, "Amr menceritakan kepada kami, "Sungai Al-Hayat"dan Wuhaib berkata, "kebaikan sebesar biji sawi."_ (HR. Bukhari)

Pelajaran yang terdapat dalam hadits:

1. Keimanan manusia bertingkat-tingkat, ada yang sempurna, ada yang besar, dan ada pula yang kecil, bahkan sangat kecil.
2. Orang yang beriman namun bermaksiat dan belum mendapat ampunan dari Allah SWT, maka ia akan dimasukkan ke neraka terlebih dahulu;
3. Orang yang memiliki iman, meskipun sangat kecil, tidak akan kekal di neraka. Ia akan dikeluarkan dari neraka dan dimasukkan ke surga;
4. Di akhirat ada sungai hayat (sungai kehidupan) yang fungsinya mencuci orang yang dikeluarkan dari neraka, mengubah mereka dari kondisi yang semula hitam legam tubuhnya menjadi segar, kekuning-kuningan seperti benih yang baru tumbuh;
5. Siksa di akhirat sangat pedih dan keras hingga menjadikan tubuh berwarna hitam seperi arang, meskipun kulitnya selalu diganti begitu hancur karena api neraka itu;
6. Iman adalah kunci masuk surga. Orang yang beriman terbagi menjadi dua golongan dalam memasuki surga. Pertama, langsung masuk surga tanpa masuk neraka. Kedua, masuk neraka terlebih dahulu baru kemudian masuk surga. Sedangkan orang yang tidak beriman, mereka akan kekal di neraka.

Ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan tema hadits:

1- Membaca ayat-ayat Allah (ayat qauliyah maupun kauniyah) merupakan salah satu media peningkatan iman seseorang.

إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتۡ قُلُوبُهُمۡ وَإِذَا تُلِيَتۡ عَلَيۡهِمۡ ءَايَٰتُهُۥ زَادَتۡهُمۡ إِيمَٰنٗا وَعَلَىٰ رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah, gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka. (QS. Al-Anfal [8]: 2)

2- Ketenangan hati yang diberikan Allah kepada seorang mukmin adalah salah satu tanda peningkatan keimanan seseorang.

هُوَ ٱلَّذِيٓ أَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ لِيَزۡدَادُوٓاْ إِيمَٰنٗا مَّعَ إِيمَٰنِهِمۡۗ وَلِلَّهِ جُنُودُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمٗا

Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi, dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. Al-Fath [48]: 4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar