Rabu, 23 Agustus 2017

WASPADA, KITA SEDANG DIADU DOMBA!

By Deden Heryana

Ada video suporter Malaysia yang meneriakkan yel-yel menghina Indonesia.

Saya heran, apa motivasi para pembuat materi adu domba itu. (Saya sengaja tidak membagikan video itu di sini karena saya tidak mau ikut memviralkan konten hoax).

Jika anda menonton video berisi suporter Malaysia yang meneriakkan yel-yel menghina Indonesia, ini yang harus anda lakukan sebagai pengguna medsos yang baik:
1. Perhatikan apakah gerakan bibir para suporter sama dengan suara yel-yel.
2. Perhatikan keragaman suara (ini perlu pembiasaan)
Mudah sekali membuat pemalsuan semacam itu. Tapi dampaknya luar biasa. Bisa-bisa kita berperang melawan negara tetangga gara-gara video hoax macam itu.

Bagaimana cara membuat video seperti itu? Ini langkah-langkahnya:
1. Mencari video asli yang menampakkan suporter meneriakkan yel-yel.
2. Di studio rekaman suara dilakukan perekaman suara satu orang yang berteriak-teriak, memproduksi suara yel-yel kebencian dengan ritme berpatokan pada video asli.
3. Menggandakan suara itu dengan cara menciptakan track-track.
4. Suara masing-masing track digeser maju/ mundur beberapa milisecon agar terkesan tidak terlalu bersamaan.
5. Tambahkan efek gema (reverb) agar terkesan meruang
6. Lakukan perubahan nada sedikit terhadap beberapa track
7. Gandakan hasil penggabungan track ke dalam track-track lagi sampai terkesan jumlah suara yang diinginkan.
8. Membuang suara video asli dan menggabungkan suara hasil rekaman.

Ini mainan sederhana bagi orang yang paham teknologi audiovisual. Tapi seberapa gelintirkah masyarakat kita yang paham? Aparat harusnya bertindak cepat terhadap beredarnya video palsu itu. Itu jelas palsu. Mahasiswa Prodi Televisi dan Film FIB Unej semester II saja mampu membuktikan bahwa video itu hasil rekayasa.

WASPADALAH!!! KITA SEDANG DIADU DOMBA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar