Jumat, 22 September 2017

JANGAN PERCAYA PADA LIDAH PKI

Satu ciri khas PKI yang kita dengar dari orang-orang tua yang mengalami hidup dan berhadap-hadapan dengan PKI adalah mulutnya selalu berbohong. Omonganya tidak bisa di pegang memutar-balikkan fakta dengam dramatis hingga lawan bicara terpesona dengan segala bualannya.

Contoh kecil yang bisa kita saksikan dan in syaa Allah publik seluruh Indonesia bisa menyaksikan dan sekaligus membuktikan kebohongan kader PKI adalah seperti yang ditunjukkan dan diperagakan oleh Ilham Aidit anak kandung DN Aidit dan Bejo Untung yang mengaku bukan anak Kolonel Untung.

Ilham Aidit memanfaatkan posisi dia sebagai anak Aidit untuk menghancurkan kepercayaan Publik pada Film G/30/S/PKI yang akan ditonton kembali oleh publik nasional dengan bercerita soal DN Aidit yang tidak merokok, publik pasti akan percaya karena Ilham adalah anak kandung DN Aidit, dengan mengkritik fakta kecil bahwa sesungguhnya menurut Ilham dan Ibunya (istri Aidit) DN Aidit tidak merokok seolah-olah dia ingin mengatakan bahwa seluruh film itu tidak benar.

Tapi faktanya apa begitu banyak tersebar bahwa sesungguhnya DN Aidit adalah perokok berat, majalah Intisari yang mewawancari pada 1964 merekam fakta sepanjang wawancara selama 2 jam DN Aidit merokok.

Majalah Tempo membuat laporan bahwa menjelang eksekusi DN Aidit meminta rokok dan fakta yang tidak bisa terbantahkan photo ini memperlihatkan DN Aidit sedang membawa rokok/ cerutu.

Sungguh benar pesan dari para orang tua tentang PKI: Ojo pisan-pisan Percoyo karo ilate PKI ( jangan sekali-kali percaya sama lidah omongan orang-orang PKI) demikian setidaknya pesan Prof Dr Aminudin Kasdi Sejarawan sekaligus pelaku sejarah yang berhadap-hadapan dengan PKI.

Sekali lagi PKI adalah pembohong memutar-balikkan fakta dan sejarah jangan pernah dengar dan percayai apapun versi cerita mereka kalau anda ingin selamat dari fitnah dunia hingga akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar