Sabtu, 23 September 2017

LATAR BELAKANG SEMINAR BELA PKI

 16-17 September 2017 Di Gedung Kantor LBH Jakarta

Tokoh Peserta :

1. Bejo Untung (YPKP 65)
2. Eyang Sri (Korban 65)
3. Boni Setiawan (Forum 1965 / 66)
4. Nining Elitos (KASBI)
5. Surya Anta (FRI-WEST PAPUA)
6. Dolorosa Sinaga (IPT 65)
7. Reza Muharam (IPT 65)

Organisai & LSM Pendukung :

1. LBH Jakarta
2. Kontras
3. ICW
4. AMNESTY
5. ESLAM
6. WALHI
7. KASBI
8. ARUS PELANGI
9. YPKP 65
10. IPT 65
11. PSHK
12. Solidaritas Perempuan
13. JPPK
14. INGAT 65
15. SANGGAR SUARA
16. FRI-WEST PAPUA
17. FORUM 65
18. FBLP
19. PEREMPUAN MAHARDIKA
20. TUTUR PEREMPUAN
21. AJAR
22. TWRS
23. PEMBEBASAN
24. GKA (Gereja Komunitas Anugerah)
25. SERIKAT PEKERJA MEDIA UNTUK DEMOKRASI
26. KOMNAS HAM

Penjaga dan Pelindung Seminar : POLRI

Isi Seminar Bela PKI :

1. Sejarah tentang Pengkhianatan PKI adalah Kebohongan.
2. PKI adalah korban Tentara dan Orde Baru.
3. PKI tidak membantai Umat Islam mau pun para Jenderal.
4. Forum akan berjuang terus untuk memulihkan nama baik PKI.
5. PKI harus bangkit kembali.

Syarat Rekonsiliasi menurut Seminar Bela PKI :
1. Pemerintah harus mengakui bahwa benar ada pembantaian terhadap PKI.
2. Pemerintah harus minta maaf kepada PKI dan meluruskan sejarah PKI.
3. Pemerintah harus menegakkan hukum thd semua pihak yg terlibat dlm Pembantaian PKI.
4. Pemerintah harus mencabut semua larangan thd PKI dan membantu sosialisasi PKI di semua daerah.
5. Pemerintah harus memberikan kompensasi dan rehabikitasu serta repaprasi kepada Keluarga PKI.

Di hari pertama Seminar Polisi pura-pura membubarkan seminar agar warga Anti PKI membubarkan diri. Setelah warga bubar ternyata acara seminar tetap jalan bahkan dijaga dan dilindungi Polisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar