Jumat, 06 Oktober 2017

2017 ADALAH TAHUN KALANG KABUT DAN CIKAL BAKAL PERANG

Walaupun masih menyisakan kurang dari 3 Bulan , terasa sekali panasnya politik yang dimainkan oleh penguasa, belum lagi gunung dipulau jawa semua nya Meletus. Mulai dari pulau dan tanah yang terhampar sampai terakhir pembelian senjata. Sepertinya belum puas penguasa menampung uang puluhan milyard dari hasil narkoba dan "Wanita Busuk" dari China.

Hitung berapa banyak aktivis islam yang tanpa salah Langsung diciduk.. baru ini saja Jonru Ginting langsung di 'Orange' kan , sangat bisa kita lihat perbedaannya degan Ahox yang mondar-mandir sambil memakai batik dengan jamuan istimewa aparat kepolisisan dan kehakiman.

Di mana ahox sekarang?

Kepolisian Republik Indonesia tak ubahnya seperti Polisi India (versi film) sulit sekali membedakan yang mana jagoan dan yang mana Penjahat... itulh waah Indonesia 2017.

Hati-hati, sekarang mereka sudah punya senjata canggih.

Melihat siklus komunis yang bergerak selalu akan terjadi peristiwa besar :
• 1948 : pembantaian Ulama setelah perang Kemerdekaan.
• 1965 : penguasaan dalam politik bersama penguasa dan pembantaian 7 Jendral.
• 1998 : pemboncengan dalam setiap kerusuhan dan menjadi pintu masuk Komunis China ke Indonesia. (Elang dkk Trisakti hanya menjadi korban trik-intrik )
• 2017 : Hadir dengan wajah baru tanpa malu-malu dan siap berperang (amunisi lengkap).

Bisa kita bayangkan betapa dahsyatnya generasi komunis 2017. Sudah siap menantang (kasus LBH ponogoro) pemuda-pemudi Muslim Indonesia. Sepertinya mereka sudah tidak takut dengan pedang dan jihad yang kami bawa.

Panglima sudah memberi Isyarat akan hal-hal buruk yang akan terjadi, semua berujung di 2017. Sangat disayangkan, pemuda indonesia masih banyak yang in the skay.. in the skoy.. barang barang dari Cina sudah masuk ke aliran darah mereka.

Pemuda Indonesia galau

Ekonomi memaksa anak bangsa menjadi tikus-tikus got yang sangat menjijikan. Mereka sudah tak kuat lagi untuk berjalan kaki..  Mereka sudah tak kuat lagi menahan terik panasnya matahari. Sampai mereka hanya menerima imbalan dari hasil rampokan dan jarahan rakyatnya sendiri. Itulah wajah terkini pemuda galau Indonesia.

Bila kita cermati lagi ,...
Panglima bilang, amunisi kita hanya bisa bertahan 3 hari?!
Artinya apa.. Panglima sudah mengajak semua elemen dan individu untuk bersatu dan berpikir.. Bagaimana melewati masa setelah 3 hari?. siapkahh?. Walaupun kenyataannya bisa sampai 2 bulan amunisi kita siap perang.

Panglima sudah memberi kode dahsyat, permintaan senjata atas nama Presiden.

Coba dechhh.. kita berpikir...  Presidennya santai aja tuh  namanya dibuat barteran sama pengambilan barang Ilegal. Artinya apa? Presiden sudah mau ngajak main perang perangan sama rakyatnya. Kok bisa...  mengapa seorang Presiden harus dengan ilegal (sembunyi-sembunyi) membeli senjata.?? Senjatanya buat siapaaa ??

Kembali lagi dengan generasi Merah..  kalau kata Ribka Tjiptaning, ada 20 juta kader PKI yang tersebar...
Mereka solid, bisa dibayangkan bila mereka membeli senjata api dan untuk persiapan perang dengan ummat Islam yang katanya radikal.

Sudah siapkah kita melawan mereka yang saat ini dibantu oleh penguasa gila?

Perang 2017 adalah bukan perang yang sesungguhnya, tapi perangilah hawa nafsu untuk bisa berdekatan dengan penguasa gila dan hindari kekuasaan... Itu adalah kunci kemenangan. Akan datang kemenangan Ummat dengan sebuah persatuan dan saling percaya.

gerakan pejuang muslim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar