Rabu, 18 Oktober 2017

66 JANJI JOKOWI BELUM TERLAKSANA

Ingat menginjak bulan Oktober 2017 ini memasuki tiga tahun Jokowi berkuasa. Sudahkah janji-janji kampanyenya dipenuhi?

Ketua Tim Nasional Penagih Janji Jokowi 2014-2019, Natalius Pigai merangkum dari berbagai sumber, ada 66 janji Jokowi yang hingga kini masih dinanti realisasinya.

Berikut 66 janji Jokowi dalam 'daftar' Pigai:

1. Akan berbicara terkait kasus BLBI.
2. Bangun 50 Ribu Puskesmas.
3. Batasi Bank Asing.
4. Benahi Kawasan Masjid Agung Banten.
5. Beri Berapapun Anggaran Pendidikan.
6. Besarkan Pertamina Kalahkan Petronas dalam 5 Tahun.
7. Buka 3 Juta Lahan Pertanian.
8. Cetak 10 Juta Lapangan Kerja Jika Jadi Presiden.
9. Cuma satu dua jam saja di kantor, selebihnya bertemu rakyat.
10. Dana Rp 1,4 Miliar per Desa Setiap Tahun.
11. Hapus Ujian Nasional.
12. Internet Cepat.
13. Jokowi Pilih Mendikbud dari PGRI Jika Jadi Presiden.
14. Kepemilikan Tanah Pertanian untuk 4,5 juta Kepala Keluarga dan Perbaikan Irigasi di 3 juta Hektar Sawah.
15. Membangun 100 Sentra Perikanan yang dilengkapi Lemari Berpendingin.
16. Membangun banyak bendungan dan irigasi.
17. Membangun E-government, E-budgeting, E-procurement, E-catalog, E-audit Kurang dari 2 Minggu.
18. Membangun industri maritim.
19. Membangun Tol Laut dari Aceh hingga Papua.
20. Membantu meningkatkan mutu pendidikan pesantren guna meningkatkan kualitas pendidikan nasional dan Meningkatkan kesejahteraan guru-guru pesantren sebagai bagian komponen pendidik bangsa.
21. Membeli kembali Indosat.
22. Membenahi Jakarta (macet, banjir, dll).
23. Membentuk Bank Khusus Nelayan.
24. Memberikan gaji besar bagi para ahli asal Indonesia.
25. Membuat Bank Tani untuk Mengurangi Impor Pangan.
26. Memperhatikan permasalahan outsourcing.
27. Memperkuat KPK (meningkatkan anggarannya 10x lipat, menambah jumlah penyidik, regulasi).
28. Mempermudah nelayan mendapatkan Solar sebagai bahan bakar kapal dengan mendirikan SPBU khusus.
29. Menaikkan gaji guru.
30. Menangani kabut asap di Riau.
31. Menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan di sektor pertanian, perikanan, dan manufaktur.
32. Mendukung kemerdekaan dan mendirikan KBRI di Palestina.
33. Mengalihkan Penggunaan BBM ke Gas dalam waktu 3 Tahun.
34. Mengelola persediaan pupuk dan menjaga harga tetap murah.
35. Menggunakan Pesawat Tanpa Awak untuk meng-Cover wilayah lndonesia.
36. Menghentikan impor daging.
37. Mengurangi Impor Pestisida dan Bibit Pertanian.
38. Mengusut kasus penculikan aktivis pada 1998.
39. Meningkatkan 3 kali lipat anggaran pertahanan.
40. Meningkatkan anggaran penanggulangan kemiskinan termasuk memberi subsidi Rp1 juta per bulan untuk keluarga pra sejahtera sepanjang pertumbuhan ekonomi di atas 7%.
41. Meningkatkan Industri Kreatif sebagai salah satu Kunci Kesejahteraan Masyarakat.
42. Meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembenahan tenaga pengajar yang punya kemampuan merata diseluruh Nusantara.
43. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur seperti, Pelabuhan, Bandara, di wilayah Indonesia Bagian Timur.
44. Meningkatkan Pemberian Beasiswa.
45. Meningkatkan profesionalisme, menaikkan gaji dan kesejahteraan PNS, TNI dan Polri.
46. Menjadikan perangkat desa jadi PNS secara bertahap.
47. Menurunkan harga sembako, meningkatkan kualitas dan kuantitas program raskin.
48. Menyederhanakan regulasi perikanan.
49. Menyejahterakan kehidupan petani.
50. Menyelesaikan masalah korban lumpur Lapindo.
51. Menyelesaikan pelanggaran-pelanggaran HAM di masa lalu.
52. Menyusun kabinet yang ramping dan diisi oleh profesional.
53. Mudah ditemui oleh warga Papua.
54. Pembangunan infrastruktur seperti jalan, listrik, irigasi, dan pelabuhan.
55. Perbaikan 5.000 pasar tradisional dan membangun pusat pelelangan, penyimpanan dan pengolahan ikan.
56. Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen.
57. Sekolah gratis.
58. Swasembada Pangan.
59. Tak Berada di bawah Bayang Megawati.
60. Tanggal 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional.
61. Terbitkan Perpres Pemberantasan Korupsi.
62. Pilih 2 Orang Putra Papua menjadi Menteri.
63. Tidak bagi-bagi Kursi Menteri ke Partai Pendukungnya.
64. Menurunkan Tarif Dasar Listrik.
65. Angkat Panglima TNI secara bergiliran.
66. Membangun sejumlah 19 kawasan Industri.

"Tolong informasikan kepada Jokowi, rakyat masih ingat dan sedang menantikan janji-janjinya," kata Pigai. Pigai pun mengingatkan jika tak mampu memimpin, Jokowi jangan maju Pemilihan Presiden 2019. Rakyat jangan sampai dikorbankan.

"Negeri ini dibangun di atas darah dan nyawa yang tidak tara nilainya. Sebaiknya demi NKRI urungkan niat untuk Jokowi berambisi lagi maju 2019." Jika Jokowi nekat mencalonkan diri lagi, ia pernah bermimpi orang-orang yang terzalimi dan rakyat di kawasan timur Indonesia yang dibohongi akan bergolak. "Itu akan mengancam integritas sosial dan integritas nasional," tukasnya.

Sumber : republika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar