Selasa, 12 Desember 2017

SELFIE WANITA BERHIJAB BUKAN UNTUK BERDAKWAH

Saudariku, selfie dan hijab/cadar bagai air dan api. Takkan bisa bersatu. Hijab/cadar untuk menutupi. Sedangkan selfie untuk menampakkan. Mendakwahkannya dengan ilmu, amal shalih dan akhlak mulia bukan selfie.

Dari engkau yang berhijab bukan engkau harus tampil/ selfie. Dengan dalih berdakwah, terlebih Jika wajah-mu terlihat. Foto selfie wajah yang sangat jelas. Sulit bagi laki-laki menundukan pandangan. Di dunia nyata laki-laki tidak berani. Jangankan melihat, mencuri pandang saja takut ketahuan. Tapi foto-fotomu bebas dilihat dan disimpan dipandang sepuasnya dan di-zoom. Wanita tetap saja fitnah terbesar bagi laki-laki. Yang tertutup atau muncul mata lentik lebih membuat penasaran bahkan bisa jadi fantasi bagi yang jiwanya sakit.

Renungkanlah penjelasan berikut 

1. Fitnah (ujian) terbesar laki-laki adalah wanita.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا تَرَكْتُ بَعْدِى فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ

“Tidaklah aku tinggalkan sepeninggalku fitnah (cobaan) yang lebih berbahaya bagi kaum laki-lakiyaitu (fitnah) wanita.”[1]

2. Fitnah wanita bisa langsung menghilangkan akal laki-laki yang sebelumnya kokoh dan istiqamah beragama.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا رَأَيْتُ مِنْ نَاقِصَاتِ عَقْلٍ وَدِينٍ أَذْهَبَ لِلُبِّ الرَّجُلِ الْحَازِمِ مِنْ إِحْدَاكُنَّ

Tidaklah aku pernah melihat orang yang kurang akal dan agamanya sehingga dapat menghilangkankan akal laki-laki yang teguh selain salah satu di antara kalian wahai wanita.”[2]

3. Laki-laki lemah terhadap godaan wanita
Allah Ta’ala berfirman,

وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا
Dan manusia diciptakan dalam keadaan lemah’” [📖An Nisa: 2]

Lemah terhadap apa? Lemah terhadap wanita. Imam Al-Quthubi rahimahullah berkata dalam tafsirnya ,

وَقَالَ طَاوُسٌ: ذَلِكَ فِي أَمْرِ النِّسَاءِ خَاصَّةً. وَرُوِيَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَرَأَ (وَخَلَقَ الْإِنْسَانَ ضَعِيفًا) أَيْ وَخَلَقَ اللَّهُ الْإِنْسَانَ ضَعِيفًا، أَيْ لَا يَصْبِرُ عَنِ النِّسَاءِ

“berkata Thowus rahimahullah , “hal tersebut adalah mengenai wanita”. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma bahwanya beliau membaca [وَخَلَقَ الْإِنْسَانَ ضَعِيفًا] yaitu, tidak sabar terhadap [godaan] wanita.” [3]

 
4. Godaan wanita lebih dahsyat daripada godaan setan
Sebagian laki-laki mungkin bisa menahan godaan setan, akan tetapi bisa jadi ia lemah dengan godaan wanita.
Allah ‘azza wa Jalla berfirman

إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفاً

sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.” [An-Nisa’:76]
 
Tapi jangan pecaya diri dengan godaan wanita, karena Allah ‘azza wa Jalla berfirman,

إِنَّ كَيْدَكُنَّ عَظِيمٌ
Sesungguhnya tipu daya kalian para wanita adalah besar/adzim”[📖Yusuf:28]

Dan masih banyak dalil-dalil yang lain lagi bahwa memang fitnah wanita itu besar. Cukuplah dengan peringatan Imam para Tabi’in, Said bin Mussayyib rahimahullah, beliau berkata,

ما يئس الشيطان من شيء ؛ إلا أتاه من قبل النساء

Tidaklah setan berputus asa (untuk menaklukkan manusia) kecuali dia akan datang memperdaya (menaklukkannya)dengan wanita.”[4]
Demikian semoga bermanfaat

Source : muslimafiyah.com

Catatan kaki:
[1] HR. Bukhari no.5096 dan Muslim no.7122
[2] HR. Bukhari no. 304
[3] Al-Jami’ liahkamil Quran 5/149, Darul Kutub Al-mishriyah,Kairo, cetakan kedua Asy-Syamilah
[4] Siyar A’lam An-Nubala’ 4/237, Mu’assasah Risalah, cet. III, 1405, syamilah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar